Diserang Anjing Gila, Balita 25 Bulan Asal Talo Meninggal Dunia
Disernag anjing gila hingga MD-Tri Suparman-Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Duka mendalam menyelimuti warga Desa Lubuk Gio, Kecamatan Talo Kabupaten Seluma. Seorang balita berusia 25 bulan bernama Sipan, anak ketiga dari pasangan Depi dan Desi meninggal dunia setelah diserang seekor anjing gila. Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar satu minggu yang lalu dan menambah daftar korban serangan hewan penular rabies di wilayah tersebut.
Kepala Desa Lubuk, Gio Ansori saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menuturkan, peristiwa bermula ketika korban sedang bermain di pekarangan depan rumah bersama kakaknya. Saat itu, ayah korban tengah berada di sawah. Sementara sang ibu sedang menjemur padi di halaman belakang rumah.
"Anak itu sedang bermain di halaman depan rumah bersama kakaknya. Tiba-tiba anjing gila datang dan langsung menggigit bagian perut serta mencakar wajah korban," sampainya.
Mendengar teriakan histeris dari kakak korban dan ibunya, warga sekitar segera berdatangan untuk memberikan pertolongan. Beberapa warga yang panik kemudian berusaha mengejar anjing tersebut agar tidak menyerang orang lain. Hewan buas itu akhirnya berhasil ditembak mati menggunakan senapan angin oleh salah satu warga.
"Warga langsung ramai-ramai memburu anjingnya karena khawatir menyerang anak-anak lain. Anjing itu akhirnya berhasil ditembak dan mati di tempat," ujarnya.
Korban yang mengalami luka gigitan di bagian perut dan wajah segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas kesehatan langsung memberikan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) sebagai langkah pencegahan penularan virus rabies.
Namun, meskipun telah mendapat penanganan medis dan disuntik vaksin, kondisi korban terus memburuk. Setelah beberapa hari dirawat, nyawa balita malang itu tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 1 November 2025.
