Wabup: Segera Perbaikan Jembatan Gantung Desa Tanjung Aur II
TNI dan Wakil Bupati saat tinjau jembatan--radarseluma.bacakoran.co
BENGKULU SELATAN - Wakil bupati Bengkulu Selatan, Rifa'i Tajudin,S.Sos meninjau jembatan gantung rusak putus karena hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai meluap di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, Senin (18/3/2024).
Turut hadir dalam kujungan tersebut Anggota Koramil 408-01/Pino Serma Pahrul Anwar dan Sertu Wahyudin beserta pemerintah desa desa setempat.
"Kita hadir tidak lain adalah untuk melihat kondisi secara langsung jembatan gantung yang putus karena hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai meluap di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, belum lama ini.
Yang mana hasilnya, benar adanya bahwa dasar jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan dan sudah seharusnya diperbaiki, guna menujang kelancaran warga sekitar menuju pemukiman atau ke perkebunan,"ungkap Rifa'i Tajudin.
BACA JUGA:Terkait KN Suban Seluma, Tipidkor Polres Seluma Akan Koordinasi Kemendagri
BACA JUGA:14 Hari, 325 Kendaraan Ditilang Satlantas Polres Seluma
Menurut Rifa'i Tajudin, jembatan gantung di desa tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung untuk menyebrangi sungai air pino.
Namun tidak dimungkiri warga saat ini terpaksa ekstra hati-hati untuk melintasi jembatan tersebut karena dasar jembatan sudah dinilai tak layak dilalui. Hingga warga terpaksa gunakan rakit untuk menyebrang. Apalagi disaat air sedang meluap.
"Kita upayakan jembatan tersebut segera diperbaiki dan hasil kujungan ini dilaporkan ke bupati serta koordinasi dengan pihak teknis dalam hal ini dinas PU,"pungkas Rifa'i Tajudin.
Ia menyadari jembatan merupakan alat penghubung yang punya fungsi strategis untuk mempercepat jarak tempuh, dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga lebih menghemat waktu dan biaya perjalanan.
"Secepatnya jembatan tersebut dilakukan perbaikan. Sebab jembatan ini bagian salah satu dari infrastruktur transportasi darat yang sangat krusial dan vital dimana fungsinya untuk orang banyak dan tidak bisa ditunda perbaikannya,"pungkas Rifa'i.