Benih Padi Gogo Untuk Lahan Eks Replanting

 

Bacoan Jemo Kito - Pemkab Seluma melalui Dinas Pertanian Kabupaten Seluma saat ini mengusulkan benih padi Gogo. Benih padi tersebut akan ditanami di lahan eks replanting sawit.

Atau lahan yang sebelumnya pernah ditanami sawit. Serta saat ini sudah menjadi lahan biasa. Sehingga bisa menambah areal tanam padi.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial didampingi Kabid Pertanian Joko Antoro mengatakan pihaknya baru menyampaikan usulan ke Kementrian Pertanian.

Hal ini setelah Dinas Pertanian Seluma  mendapatkan kuota sebanyak 817 hektar. Untuk kuota bibit padi Gogo yang siap ditanami.

"Kami mendapatkan kuota sebanyak 817 hektar. Untuk pembagian benih padi Gogo.  Kemudian kami sampaikan usulan lahan eks replanting sawit yang siap ditanami padi Gogo. Agar nantinya diverifikasi oleh Dinas Pertanian," tegas Joko.

BACA JUGA:Penyakit Anthrax Pada Sapi, Lebih Berbahaya dari Jembrana

BACA JUGA:Lanjut Pengusutan Anggaran Insentif Fiskal Stunting Rp 5,7 Miliar, Penyidik Tipidkor Koordinasi Kemenkeu

Menurutnya, tidak seluruh usulan nantinya disetujui oleh kementrian. Karena berapa hektar yang disetujui untuk diberikan bantuan bibit tergantung hasil verifikasi.

Kementerian Pertanian merilis varietas baru padi gogo dengan hasil panen tinggi dan berumur pendek untuk pertanian di lahan kering yang disebut Inpago.

Perluasan areal tanam padi di lahan sub optimal seperti lahan kering saat ini menjadi tumpuan besar pemerintah untuk meningkatkan produksi padi nasional. Upaya pemerintah dalam mendorong perluasan tanam padi di lahan kering tentunya perlu didukung oleh tersedianya inovasi teknologi budidaya yang unggul.

Komponen teknologi utama dalam usaha produksi padi gogo adalah varietas unggul yang adaptif terhadap berbagai permasalahan di lahan kering seperti kekeringan, keasaman tanah dan penyakit blas.