Bulan Ramadhan Berkah, Petani Cabai di Seluma Untung Besar
Harga Cabai merah masih cukup tinggi --radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Memasuki bulan puasa harga cabai merah masih tinggi, hal ini menjadi berkah tersendiri bagi petani cabe asal Bengkulu Selatan yang menyewa lahan di Kabupaten Seluma, tepatnya di Kelurahan Rimbo Kedui Kecamatan Seluma Selatan.
Dikatakan pengelola Kebun, Nanda bahwa saat ini harga cabai di lokasi pertanian Rp 60 ribu - Rp 65 ribu per kilogram. Cabe yang dikelola ini di jual sebagian di Provinsi Bengkulu sebagian juga di jual ke Provinsi Jambi.
Dengan luas lahan 1.5 hektare satu kali panen petani bisa mendapatkan sebanyak 2.8 ton cabe merah.
"Dalam satu minggu 2 kali panen, 1 kali panen terakhir kita mendapatkan 2.8 ton cabai merah, untuk harga sendiri masih tinggi, ngambil dilokasi cabe per kilogramnya Rp 60 ribu - Rp 65 ribu. Saat ini sudah 12 kali panen. Untuk sekarang harga lagi mendukung bagi petani karena harga masih mahal," jelas Nanda.
BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Inspektorat, Temuan Pada DD Suban Belum Dilunasi
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pencemaran Limbah, Polres Seluma dan Puslabfor Mabes Polri Cek Sampel Limbah PT AIP
Dilanjutkannya, kenapa harga cabai merah masih tinggi dijelaskannya kebutuhan cabe meningkat dan pasokan cabe berkurang, selain itu faktor cuaca banyak petani yang enggan menanam takut gagal panen.
" Harga cabai masih tinggi karena banyak faktor, salah satunya cuaca yang kurang mendukung, kan sebelumnya musim panas lumayan lama jadi banyak petani yang enggan nanam cabe takut gagal panen, untuk harga sendiri sebenarnya tidak menentu kalau di dalam kota harga masih tinggi kita jual di Bengkulu, kalau harga tinggi diluar kota harga bagus kita jual keluar kota.
Terakhir panen kita mendapatkan hasil jual Rp 130 juta" kata Nanda.
Sementara itu, saat ini petani cabe memang untung karena dijual di pasaran harga cabai merah Rp 78 ribu - Rp 80 ribu per kg. Semenjak berita ini ditulis harga cabai merah masih belum normal dipasaran.
Di perkebunan cabe di Rimbo Kedui ini satu kali panen membutuhkan karyawan mencapai 140 orang.
BACA JUGA:TPID BS Pantau Harga Sembako, Cabai Masih Bertahan di Rp 80 Ribu