Radar Seluma.Bacakoran,co
Banner BI

Gas Melon, Tembus Rp25 Ribu

Gas melon-April Yuanda-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Hingga kemarin (13/3) gas elpiji 3 Kg di seputaran wilayah Kota Tais dan sekitarnya masih langka. Bahkan diketahui saat ini harga isi ulang tabung gas 3 Kg di Kecamatan Seluma sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET). Gas melon sekarang justru dimanfaatkan untuk meraub untung dengan dijual Rp25 ribu.

Seperti yang diketahui SK Gubernur tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) gas LPG 3 Kg. Pada SK nomor : K. 212.BI Tahun 2023, Seluma dibagi dalam dua wilayah atau zona.

Untuk zona pertama dari Babatan sampai Kota Tais dengan HET gas LPG 3 Kg Rp 19 ribu. Kemudian zona kedua wilayah Kota Tais sampai Semidang Alas Maras (SAM). Dengan HET Rp20 ribu. Jadi seluruh pangkalan gas LPG dilarang menjual melebihi HET yang ditetapkan Gubernur.

Dan gas LPG Sesuai ketentuan, hanya diperuntukan bagi warga yang masuk kategori kurang mampu dan layak menerima subsidi. Distribusi itu sudah menerima margin Rp3.000 pertabung apabila mereka menjual sesuai dengan. Dan sanksinya berat berupa pencabutan izin apabila mereka menjual di atas HET sesuai dengan SK Gubernur.

Sehingga apabila menjual di atas HET tidak diperbolehkan ketika tabung gas lancar, namun dibolehkan ketika sedang langka.

Ini bukan pertama terjadi, hampir setiap Ramadan gas Melon Langka.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Seluma H Wanharudin melalui Kabid Industri Riswan membenarkan bahwa saat ini sedang terjadi kesulitan bagi masyarakat Kabupaten Seluma untuk mendapatkan Gas LGP 3 Kg. Riswan menyampaikan, tidak ada pengurangan stok di distributor. Hanya saja menurutnya disesuaikan dengan edaran ESDM yang terbaru.

"Kita sudah pastikan tidak ada pengurangan kuota. Namun berdasarkan informasi dari agen saat ini pendistribusian disesuaikan dengan surat edaran. Sejauh ini kami belum tahu surat edarannya seperti apa," kata Riswan, kemarin.

Tag
Share