BPK Hitung Ulang Laptop dan Chrome Book Bantuan ke Sekolah, Diduga Tak Sesuai Spek

Koranradarseluma.net - Kepala Dinas Pendidikan dan  Kebudayaan Kabupaten Seluma, Farzian S.Pd membenarkan bahwa Laptop dan Chrome Book yang diserahkan Dinas Pendidikan ke SD dan SMP dilakukan pengembalian lagi karena pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tengah melakukan pemeriksaan dan ingin melihat unit langsung pada Rabu ( 12/3) lalu.

" Hitung ulang jumlahnya saja karena BPK mau liat fisiknya, bukan tidak sesuai spek dan kemarin (Rabu, 12/3) langsung dibawa kembali oleh pihak Sekolah dan tidak ada yang ditinggal di Dinas. Karena pihak BPK perwakilan Bengkulu hanya ingin melihat unit laptop," sampai Farzian.

Lanjut Farzian, memang terkait pengadaan Laptop dan Chrome Book ini pihaknya sudah menyerahkan ke sekolah belum lama ini. Namun karena ada pemeriksaan BPK jadi pihaknya meminta pihak sekolah agar mengembalikan sementara karena BPK ingin melihat unit langsung.

Laptop dan chromebook ini merupakan pengadaan Dikbud Seluma tahun 2024 dengan item belanja barang untuk sekolah dasar diberikan laptop dan SMP diberikan chromebook.

bahwa proses pengembalian ini murni untuk mendukung kelancaran pemeriksaan oleh BPK RI. Mengingat keterbatasan waktu dan lokasi, BPK meminta agar perangkat dikumpulkan di dinas untuk memudahkan pemeriksaan.

“Saat ini sedang berlangsung proses pemeriksaan. Karena tidak memungkinkan bagi BPK untuk turun langsung ke sekolah-sekolah, maka kami meminta pihak sekolah untuk sementara waktu mengembalikan laptop dan Chromebook ke dinas, Laptop untuk SD sebanyak 220 unit dan Chromebook untuk SMP sebanyak 1.120 unit yang semuanya pengadaan belanja barang Dikbud Seluma tahun 2024,kini sudah diterima kembali ke pihak Sekolah," kata sampainya.

Diakuinya, bukan hanya Laptop saja yang diperiksa BPK, namun semua kegiatan BPK lakukan pemeriksaan baik yang berbentuk pengadaan baik berbentuk fisik.Semua OPD yang ada di lingkungan Kabupaten Seluma memang tidak lepas dari pemeriksaan.

Tambahnya, Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan transparansi dan kualitas pengadaan barang di lingkungan Dikbud Seluma dapat terjaga, serta menjawab berbagai keluhan yang mungkin timbul dari pihak sekolah.

“Pengembalian ini murni untuk proses pemeriksaan oleh BPK. Ini sudah menjadi prosedur tahunan dalam pemeriksaan" tutupnya.