Bacoan Jemo Kito - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melaksanakan sosialisasi Pembinaan Statistik Sektoral sekaligus launching Portal Satu Data Indonesia bersama seluruh Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Bengkulu Selatan, yang dilaksanakan di Gedung Pola Bappeda Litbang, kemarin (7/2/24).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Statistik Kabupaten Bengkulu Selatan.
Acara secara resmi dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesra Isran Kasiri, S.IP,M.Si di kegiatan ini, juga turut menyaksikan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama satu data Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 dari masing-masing perwakilan penyelenggara satu data Kabupaten yaitu Bappeda Litbang, BPS Bengkulu Selatan, Dinas Kominfo, Dinas Perkim, Dinas Sosial dan Sekretariat DPRD Bengkulu Selatan.
"Diskominfo Bengkulu Selatan, Statistik dan Persandian Kabupaten Bengkulu Selatan menggelar sosialisasi forum satu data Indonesia, dimana data statistik sektoral mempunyai peran penting dalam suatu pembangunan, maka dari itu bekerja berdasarkan data merupakan tugas yang harus dilakukan karena data akan menjadi dasar dan bahan pertimbangan pemerintah dalam mengambil suatu keputusan atau kebijakan,"ungkap Kabid Aptika Diskominfo Bengkulu Selatan, Dwi Priandona.
BACA JUGA:TBS Sawit di Seluma Rawan Dicuri, Petani Lakukan Ini
BACA JUGA:Di BS, Anak Kandung Dirudapaksa Sang Ayah
Diharapkan juga, menurut Dwi adanya kerja sama yang solid antara OPD sebagai produsen data dan Dinas Kominfo sebagai wali data untuk menyamakan persepsi, sehingga nantinya akan menghasilkan data sektoral yang akurat dan akuntabel.
Ia mengakui dalam pertemuan tersebut pihak Diskominfo menyampaikan bahwa beberapa tujuan pelaksanaan kegiatan dimaksud yaitu tersedianya data dan informasi untuk mendukung program perencanaan pembangunan daerah. Untuk menyatukan, memperbaiki dan memasukan data dari OPD selaku produsen data sebagai bahan untuk penyusunan informasi terkait statistik sektoral baik dalam bentuk infografis maupun dalam bentuk buku statistik.
"Terhimpunnya data-data sektoral yang akurat dalam mengelola dan mendata informasi yang telah diklarifikasi dari masing-masing OPD menjadi sebuah tujuan utama mendukung program pembangunan daerah,"pungkas Dwi Priandona.(yes)