TBS Sawit di Seluma Rawan Dicuri, Petani Lakukan Ini
harga TBS Sawit mencapai Rp 2000 namun produksinya menurun--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Pada saat ini para petani kelapa sawit mulai dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini.
Maraknya aksi pencurian TBS kelapa sawit tak hanya terjadi di sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit saja. Namun saat ini sudah merambah ke areal perkebunan kelapa sawit milik masyarakat petani sawit yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.
Seperti yang tengah rawan terjadi di wilayah Desa Tanjung Seluai, Kecamatan Seluma Selatan dan Desa Talang Prapat, Kecamatan Seluma Barat. Para petani kelapa sawit saat ini sudah dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian TBS kelapa sawit yang saat ini terjadi.
Seperti yang dikatakan oleh salah seorang buruh petani Wito (58) warga Desa Tanjung Seluai mengatakan, jika salah satu penyebab mulai rawannya pencurian TBS kelapa sawit akhir-akhir ini.
Lantaran kenaikan harga TBS yang sudah tembus diangka Rp 2.000/kilogramnya di tingkat petani. Sehingga para pelaku yang ingin mendapat uang secara instans. Nekat memanen lebih dulu TBS kelapa sawit milik warga.
BACA JUGA:Harga TBS Masih Rp 2000
BACA JUGA:Miliki Biji Ganja, Rencanakan Akan Ditanam Disela Tanaman, Untuk Penyubur
"Saat ini mulai rawan pencurian sawit mas. Sejak harga naik ini," sampainya.
Akibat rawannya pencurian TBS kelapa sawit. Membuat para petani sawit setempat pun mulai memanen kelapa sawit lebih dini diluar jadwal yang telah ditentukan. Namun pastinya dengan memanen kelapa sawit yang sudah terlihat masak.
"Karena kondisinya rawan, jadi dari pada rugi lebih banyak. Kita panen lebih dulu yang masak mas, daripada keduluan sama pencuri," ujar Wito.