Resmi Bawa Motor Nomor 1, Jorge Martin: Saya Ingin Menang dengan Aprilia

koranradarseluma.net - Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, resmi memulai babak baru dalam kariernya bersama Aprilia. Dikutip Crash, Kamis (16/1/2025), dalam peluncuran tim yang berlangsung di Milan, Italia, Martin memperkenalkan livery baru Aprilia sekaligus memastikan akan menggunakan nomor 1 di motornya untuk musim 2025. 

Penampakan motor nomor 1 dari Aprilia RS-GP 25 akhirnya menyudahi kontroversi mengenai motor nomor 1 yang akan dipakai pada kompetisi MotoGP 2025. Pasalnya Jorge Martin menjadi juara dunia MotoGP 2024 berkat motor Ducati Desmosedici GP25. Kini kebingungan tersebut berakhir karena Jorge Martin akhirnya tetap membawa nomor 1 tersebut ke Aprilia. 

“Saya sangat antusias dengan tantangan baru ini, untuk menang bersama Aprilia. Tujuan saya sangat jelas,  sekarang kami harus fokus menjadi versi terbaik dari diri kami masing-masing  baik untuk Aprilia maupun saya secara pribadi," katanya penuh semangat. 

Diketahui pembalap motor dengan julukan The Martinator itu  memang punya banyak alasan menjadikan MotoGP 2025 sebagai tahun pembuktian. Pasalnya meski pada musim kompetisi lalu  meraih gelar gemilang, ia tidak dipilih untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati. 

BACA JUGA:Survei Indikator, Masyarakat Indonesia Kecewa pada Penampilan Timnas di Piala AFF 2024

BACA JUGA:Hasil MU vs Southampton,Hat-Trick Amad Diallo Dongkrak Posisi Setan Merah

Situasi ini yang mendorong Jorge Martin mengambil langkah berani untuk bergabung dengan Aprilia. Sebuah langkah yang diyakini akan membuka jalan menuju kesuksesan yang lebih besar.

“Saya merasa berada di tempat yang tepat untuk melakukan hal-hal besar.Kami semua sangat bersemangat memulai musim baru ini. Saya merasakan kehangatan menjadi bagian dari tim ini, dan saya pikir ini adalah tempat yang sempurna untuk saya," katanya bersemangat. 

Dalam musim yang penuh ambisi ini, Jorge Martin tidak akan berjuang sendirian. Marco Bezzecchi, mantan pembalap VR46 Ducati, juga bergabung sebagai rekan satu tim. Bezzecchi mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari Aprilia dan berjanji untuk memberikan yang terbaik.

“Sebuah kehormatan bagi saya menjadi pembalap resmi Aprilia. Saya tidak sabar untuk segera turun ke lintasan, bekerja keras, dan meraih hasil yang baik,” kata Bezzecchi.

Aprilia juga melakukan perubahan besar pada struktur teknis mereka. Fabiano Sterlacchini kini menjabat sebagai direktur teknis, menggantikan Romano Albesiano yang berpindah ke HRC. Sterlacchini menegaskan bahwa target Aprilia untuk musim 2025 adalah tetap kompetitif di setiap balapan, baik sprint maupun balapan utama, dengan tujuan meraih hasil terbaik sepanjang musim.

Motor nomor 1 di MotoGP bukan hanya simbol keberhasilan, tetapi juga membawa tekanan besar. Martin akan menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan gelarnya di tengah dominasi Ducati dan kebangkitan KTM. Namun, pembalap Spanyol itu percaya bahwa Aprilia adalah tim yang mampu mendukung ambisinya.

Peluncuran motor baru ini juga mengungkap livery khas Aprilia yang tetap mempertahankan kombinasi warna hitam, merah, dan putih, serta tambahan sponsor baru dari Sterilgarda.

Musim 2025 akan menjadi era baru bagi Aprilia. Sebagai satu-satunya pabrikan selain Ducati yang memenangkan balapan musim lalu, Aprilia bertekad untuk menjadi ancaman serius di kejuaraan. Sepanjang musim, semua mata akan tertuju pada Jorge Martin, yang kini membawa bendera Aprilia dengan ambisi besar untuk membuktikan bahwa ia pantas menjadi juara dunia.