BACA JUGA:Waiting List Haji di Seluma Capai 18 Tahun
Ke esokan harinya pada Minggu (28/1) siang, sekitar Pukul 11.00 wib. Jenazah korban ditemukan oleh warga dalam kondisi terdampar di pantai Desa Tedunan. Saat ditemukan kondisi korban sudah tak bernyawa. Lantaran terseret arus ombak sejah kurang lebih 2 Kilometer dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban menjaring ikan.
"Korban baru ditemukan warga setempat setelah terdampar di tepi pantai Tedunan. Saat ditemukan kondisi badan korban belum mengalami pembengkakan," sampainya.
Usai ditemukan, jenazah almarhum (Korban) pun langsung dibawa masyarakat setempat ke Puskesmas Kembang Mumpo, untuk memastikan kembali kondisinya. Setelah korban benar-benar dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazah Almarhum kemudian dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah duka.
"Untuk saat ini Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka yang berada di Kelurahan Kembang Mumpo oleh pihak Keluarga," tambah Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek SAM, Iptu Arif Hidayat, SIKom saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Diketahui, jika Almarhum meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak. Usai dibawa ke rumah duka. Jenazah korban langsung dilakukan fardhu kifayah dan langsung akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Kembang Mumpo.(ctr)