Koranradarseluma.net - Sesuai nasihat umum orang tua dahulu, apapun yang dimakan dan minum akan jadi penyakit jika mengkonsumsinya berlebihan.
Termasuk air putih. Meskipun air kita sering mendengar anjuran minum air putih sebanyaknya, namun ternyata tidak selamanya minum air putih memberi efek yang baik bagi kesehatan.
Karena ternyata, bila kelebihan minum air putih bisa berakibat overhidrasi.
Sel tubuh memang membutuhkan cairan yang cukup agar berfungsi dengan baik. Tetapi bagaimana efeknya kalau kelebihan minum air putih?
Sayangnya tidak ada rumus tunggal seberapa banyak kebutuhan air yang diminum setiap harinya. Tetapi ahli menyarankan setidaknya minum 2 liter setiap hari.
Berbeda kebutuhan cairan pada ibu hamil dan orang dengan aktivitas luar ruangan yang padat. Misalnya, Anda minum air putih 5 liter per hari dan mengalami gejala tertentu, maka wajib dievaluasi. Berikut efek buruk tentang kelebihan minum air putih.
Keracunan
Bukan air nya yang beracun saat diminum, tetapi bila minum air bersih dan layak diminum pun, ada batasannya. Jika Anda minum banyak air dalam waktu singkat, bisa mengalami overhidrasi ringan atau dikenal dengan keracunan air.
Efeknya akan ada terlalu banyak air dalam sel, termasuk dalam sel-sel otak sehingga risiko menyebabkan kebengkakan. Ketika sel-sel di otak membengkak, dapat menyebabkan tekanan di otak.
Anda mungkin mulai mengalami hal-hal seperti kebingungan, kantuk, dan sakit kepala. Nah, apabila tekanan ini meningkat, dapat menyebabkan hipertensi dan bradikardia atau detak jantung rendah.
Hiponatremia
Hiponatremia terjadi ketika kadar natrium dalam sel tubuh turun di bawah normal. Kadar normal antara 135 miliekuivalen per liter (mEq/L) hingga 145 mEq/L. Jika turun di bawah 135 mEq/L, Anda berisiko mengalami hiponatremia. Hiponatremia adalah kondisi sel-sel membengkak, membuat seseorang mengalami kejang, koma, bahkan bisa meninggal. Meski jarang terjadi, tetapi kematian karena minum terlalu banyak air pernah terjadi.