SUKARAJA - Menindaklanjuti kasus dugaan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh Organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila di area pantai Cemoro Sewu yang berada di Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pihak Kepolisian jajaran Polsek Sukaraja, Polres Seluma melakukan pemeriksaan terhadap pihak Ormas Pemuda Pancasila. Hal tersebut terlihat pada Jumat (5/1), sekitar Pukul 10.00 wib. Pihak Kepolisian Polsek Sukaraja mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pengurus kegiatan hiburan. Pasca viralnya dugaan Pungli yang terjadi di pantai Cemoro Sewu Desa Kungkai Baru. Terlihat Ormas Pemuda Pancasila menghadiri panggilan yang telah dilayangkan oleh pihak Kepolisian Polsek Sukaraja. Untuk menjalani pemeriksaan atau dimintai keterangan (Klarifikasi) atas kejadian yang sempat viral tersebut.
Dikatakan Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh Susanto, SH saat dikonfirmasi mengatakan, menindaklanjuti kejadian tersebut dan adanya respon dari tim Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Seluma. Pihaknya telah memintai klarifikasi terhadap dua anggota Ormas Pemuda Pancasila. Yakni Guntur Alam Aksa, selaku penanggung jawab kegiatan sekaligus Ketua MPC Pemuda Pancasila. Serta ketua kegiatan hiburan, Samsudin Sutoyo. "Untuk hari ini, baru 2 orang yang kita mintai keterangan. Yakni, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Seluma, Guntur Alam Aksa yang juga penanggung jawab kegiatan. Serta Samsudin Sutoyo sebagai ketua penyelenggara kegiatan di pantai Cemoro Sewu," terang Catur.
BACA JUGA:Cabul! Lansia Talang Panjang Seluma Dituntut 7 Tahun Penjara
Dirinya juga mengatakan, jika dalam penanganan kasus ini. Untuk sementara ini pihak Polsek Sukaraja baru mengamankan barang bukti. Yakni berupa karcis masuk yang besarannya sebesar Rp 15 ribu per orang. Hingga masih melakukan pemeriksaan terhadap para pengurus kegiatan. "Sementara ini, baru karcis masuk Rp 15 ribu yang kita amankan sebagai barang buktinya," tegasnya.
Sementara itu, menangkapi permasalahan tersebut. Ketua MPC Pemuda Pancasila, Guntur Alam Aksa usai dimintai klarifikasi oleh unit Reskrim Polsek Sukaraja berdalih. Jika seluruh kegiatan yang diselenggarakannya di pantai Cemoro Sewu berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Dengan pemerintah desa setempat dan adanya rekomendasi dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya. "Iya tadi, kita berdua dimintai klarifikasi terkait berita viral video itu. Iya kita jelaskan, kita sudah sesuai prosedur dan rekomendasi yang kami miliki dari instansi terkait," singkatnya.(ctr)