Selain itu, air membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari mulut. Kurang minum atau mengandalkan minuman yang mengandung gula, seperti jus buah atau minuman bersoda, tidak hanya mengurangi manfaat perlindungan gigi dari fluoride, tetapi juga meningkatkan risiko terbentuknya plak dan pembusukan gigi.
Baca Juga: Ini Penyebab Cabut Gigi Saat Sakit Tidak Diperbolehkan
6. Mengunyah Es Batu
Kebiasaan mengunyah es batu dapat memberikan sensasi menyegarkan pada mulut, tetapi dapat berisiko pada kesehatan gigi. Es batu yang keras dapat menyebabkan kerusakan pada enamel gigi, terutama jika anak mengunyahnya secara teratur atau dalam jumlah banyak.
Kerusakan pada enamel gigi membuat gigi lebih rentan terhadap pembusukan dan pembentukan lubang. Menggantikan kebiasaan mengunyah es batu dengan pilihan camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan atau sayuran, dapat membantu menjaga kesehatan gigi anak.
Cara Mengatasi Gigi Berlubang
Ada beberapa cara mengatasi gigi berlubang pada anak yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Perawatan Gigi oleh Dokter Gigi
Perawatan langsung oleh dokter gigi adalah langkah utama dalam mengatasi gigi berlubang pada anak. Dokter gigi akan membersihkan lubang gigi dan mengisi dengan bahan tambalan seperti amalgam atau resin komposit. Prosedur ini tidak hanya memperbaiki kerusakan gigi tetapi juga mencegah pembusukan lebih lanjut.