Koranradarseluma.net - Harga jual biji kopi atau green bean jenis Robusta di tingkat petani di Provinsi Bengkulu mengalami penurunan yang signifikan dalam dua pekan terakhir.
Setelah sempat menembus harga Rp70.000 hingga Rp72.000 per kilogram, kini harga kopi Robusta telah merosot.
Penurunan harga ini menjadi perhatian serius bagi para petani kopi di wilayah tersebut.
Anjloknya harga kopi robusta ini dibenarkan oleh salah satu toke kopi di Desa Padang Capo yang juga Anggota DPRD Seluma, Suhandi. Ia mengatakan anjloknya harga kopi sudah terjadi sekitar bulan lalu tepat 2 minggu lalu.
"Harga kopi sudah turun dari Rp 70 ribu perkilogramnya sekarang tinggal Rp 48 ribu per kilogramnya, ini sudah terjadi di Seluma sejak 2 minggu yang lalu," Kata Suhandi.
Menurutnya, anjloknya harga kopi ini disebakan banyak para petani yang mengalami musim panen raya. Sehingga stok biji kopi membludak.
"Namanya hukum dagang ini berlaku, komoditi kopi saat ini melimpah itu salah satunya penyebabnya mengapa harga kopi bisa turun, kebetulan pada bulan ini juga bertepatan seluruh petani kopi saat ini sedang mengalami panen raya, " ujar Suhandi.