Zero menambahkan jika guru dan kepsek penggerak sudah dirotasi sebelum empat tahun atau satu periode jabatan. Dengan begitu komitmen untuk mewujudkan profil pelajar pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter akan sulit terwujud.
"Harus dipahami PSP sendiri adalah katalis untuk mewujudkan 100 persen sekolah penggerak di Indonesia. Guru dan kepsek penggerak punya tanggungjawab lebih dibandingkan guru lainnya. Adapun beban yang dieberikan salah satunya untuk mengimbaskan program ini ke sekolah lainnya. Sedangkan untuk capaian indeks keberhasilan program berdasarkan survey dan refleksi kegiatan,"gumam Zero.
Selain itu, Zero menambahkan PSP di BS sudah berjalan dengan baik dan nilai yang diraih sudah melebihi ambang batas normal. Sehingga mengindikasikan bahwa SDM pengajar di BS sangat mumpuni melalui PSP.
"Menjangkau 100 persen sekolah penggerak bukan perkara mudah. Jadi kami tekankan kepada guru dan kepsek penggerak agar fokus dalam bertugas. Jangan sampai ada sesuatu yang menghambat realisasi program,"demikian Zero.(yes)