Bacoan Jemo Kito - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mulai memasang nama baru di setiap bundaran yang berganti nama.
Hal sebagai tindaklanjut perubahan nama simpang atau bundaran yang telah ditetapkan dalam surat keputusan (SK).
Diketahui, perubahan nama ini juga bersamaan dengan kebijakan Pemkot Bengkulu dalam menamai Kota Bengkulu menjadi Kota Merah Putih.
Tujuannya yakni mengenang nilah sejarah bahwa Kota Bengkulu menjadi tempat spesial karena tempat lahirnya sang saka merah putih, dan menjadi bagian kemerdekaan Republik Indonesia.
"Merujuk dari SK bundaran yang melekat di persimpangan dibeberapa ruas jalan di Kota Bengkulu. Tahun ini kita menamakan simpang lima dengan Bundaran Fatmawati. Ini dalam rangka memberikan penghargaan kepada putri terbaik yakni sang penjahit sang saka merah putih sekaligus istri dari Presiden Pertama Ir Soekarno yaitu Ibu Fatmawati," ujar Kadishub Kota Bengkulu Hendri Kurniawan.