Radar Seluma.Bacakoran,co
Banner Bawaslu Seluma

Pemangkasan APBD 2025, Optimalkan Sumber Pendapatan Daerah

kabid Bidang Perencanaan Anggaran Daerah BKD BS, Arif Budiman S.Hut.M.Si,-radarseluma.bacakoran.co--

koranradarseluma.net - Pengurangan anggaran  merupakan bagian dari kebijakan efisiensi dana transfer daerah oleh pemerintah pusat, yang berdampak pada sektor infrastruktur, terutama pembangunan jalan dan jembatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi pemangkasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 yang berkurang sebesar Rp 88 miliar. 

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Nuzmanto Aidil ST melalui kabid Bidang Perencanaan Anggaran Daerah BKD BS, Arif Budiman S.Hut.M.Si menuturakan bahwa Pemkab Bengkulu Selatan akan melakukan penyesuaian terhadap belanja daerah guna memastikan program prioritas tetap berjalan. Tentunya langkah tersebut sebagai bentuk upaya untuk menghadapai pemangkasan APBD tahun 2025 yang berkurang sebesar Rp 88 miliar.

"Optimalkan anggaran yang ada agar pembangunan tetap berjalan, dan terutama sektor yang berdampak langsung pada masyarakat,"ujar Arif. Dikatakan Arif, sebagai salah satu langkah konkret, Pemkab akan menyesuaikan alokasi anggaran dengan skala prioritas, termasuk efisiensi pada belanja perjalanan dinas yang dipotong hingga 50 persen.

BACA JUGA:Delapan Sekolah Terima Bantuan Tong Sampah

BACA JUGA:Partisipasi Aktif Camat dan Lurah, Pembinaan Intensif Pengelolaan Dana Desa

"Pemkab masih menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Dalam Negeri terkait pemanfaatan dana hasil efisiensi,"kata Arif. Ia berharap hasil pemotongan anggaran ini tetap bisa dialihkan ke program strategis daerah. Infrastruktur masih menjadi kebutuhan utama, sehingga perlu ada solusi agar pembangunan tetap berjalan meski anggaran berkurang.

"Pemkab Bengkulu Selatan  optimalkan sumber pendapatan daerah guna menutup kekurangan anggaran. Langkah ini mencakup peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai sektor potensial, termasuk retribusi dan pajak daerah. Dan mendorong peningkatan PAD agar tidak terlalu bergantung pada dana transfer pusat,"jelas Arif.(yes)

BACA JUGA:Evaluasi Pelayanan di DPMTSP BS, Pimpinan Kumpulkan Pegawai

BACA JUGA:Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah, Sekda Hadir Zoom Meeting

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan