Bacoan Jemo Kito - Bupati Seluma Erwin Octavian, SE menyampaikan Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma akan kembali mengusulkan kuota tambahan pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Untuk jumlahnya dikatakan bupati pemerintah daerah akan mengajukan sebanyak-banyaknya.
"Untuk usulan kuotan CASN akan kita usulkan sebanyak-banyaknya. Seperti yang disampaikan tahun ini kita akan menyelenggarakan seleksi CASN cukup banyak.
Yaitu total 2.554 meliputi 1.350 orang PNS, 275 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan (Nakes), 379 PPPK guru, dan 550 PPPK Umum.
Mudah-mudahan kuota tambahan ini nanti dapat disetujui oleh pemerintah pusat sehingga jumlah kuotanya nanti dapat ditambah lagi," kata Bupati Seluma Erwin Octavian, SE, kemarin (22/4).
BACA JUGA:Soal Dana Stunting, Kepala BKD dan Dua Kabid Jalani Pemeriksaan Kejaksaan Negeri Seluma
BACA JUGA:Kantor Desa Masih Disegel, Pemdes Dusun Baru Ngantor di Rumah Sekdes
Oleh karena itu bupati mengajak agar masyarakat yang tertarik untuk menjadi ASN mulai melakukan persiapan. kata Bupati Seluma, kemarin (18/3).
Untuk total kuota CASN Kabupaten Seluma adalah . "Jadi alhamdulillah berdasarkan data kita Kabupaten Seluma cukup banyak menerima kuota CASN. Seluruhnya kita usulkan penambahan kuota," sambungnya.
Bupati menyampaikan juga bahwa dari kuota tersebut akan ada formasi tamatan SMA yang masuk dalam 1.250 kuota PNS.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya Pemerintah pusat kembali merekrut Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di tahun ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma telah mengajukan usulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Bupati Seluma Erwin Octavian, SE mengatakan, untuk rekrutmen CASN pihaknya telah menandatangani dokumen pengajuan jumlah kebutuhan ke Kementerian PAN RB. Total jumlah kebutuhan yang diajukan sebanyak 3.000 orang. Kemudian sudah ditetapkan sebanyak 2.554 orang.
Jumlah itu sebutnya telah sesuai dengan beban kerja yang dibutuhkan.