Kedelapan: Gila
Dalam hal ini jelas-jelas orang yang Gila tidak diwajibkan berpuasa karena salah satu syarat puasa adalah berakal, contoh ketika seseorang sedang berpuasa dalam kondisi sehat, berakal tiba-tiba menjadi Gila hilang akal maka puasa nya otomatis menjadi batal dan tidak Sah.
Kesembilan: Murtad
Murtad yaitu seseorang yang awalnya Islam kemudian keluar dari Agama Islam alias Murtad maka orang ini menjadi tidak Sah puasa Ramadhan nya karena bukan lagi pemeluk Agama Islam sebab salah syarat atau yang di panggil Allah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yaitu orang-orang yang beriman maka ketika ia Murtad maka tidak Sah puasa Ramadhan yang ia kerjakan alias tidak Sah.
Sebagaimana Allah SWT berfirman tentang kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah diwajibkan kepada orang-orang yang beriman terdapat dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah 183 yang artinya
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
Demikianlah hukum dalam pandangan Islam tentang seorang Suami yang mencium istri nya di bulan suci Ramadhan yaitu Sah selagi hal itu dilakukan dengan tidak di ikuti oleh Nafsu dan Rasulullah SAW senantiasa melakukan hal tersebut yaitu sering mencium Istri nya Aisyah R.A meskipun dalam bulan suci Ramadhan sebab hal tersebut tidak membatalkan ibadah puasa Ramadhan.