Bacoan Jemo Kito - Sebanyak lima rumah sepanjang bantaran sungai di Desa Kembang Mumpo, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pada saat ini berkondisikan cukup parah, dengan terkena abrasi.
Sebanyak lima unit rumah yang beridri dibantaran sungai terancam ambruk, akibat dikikis abrasi sungai. Bahkan terlihat 1 unit rumah warga pondasi nya telah tergantung dikikis oleh abrasi sungai.
"Pihak PU pengairan provinsi dan BWSS VII sudah turun ke lokasi dan tanggapan mereka ini sudah layak harus dibantu melalui dana BTT," sampai Wakil Bupati Seluma, Drs Gustianto.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma langsung melakukan berkoordinasi dengan pihak dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi. Serta pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS), untuk membangun tanggul beton atau bronjong dibantaran sungai.
BACA JUGA:Sediakan Rp 7,6 M, THR Tunggu Surat Edaran
BACA JUGA: Tiga Proyek Fisik Mulai Lelang di UKPBJ Seluma dan Masuki Masa Sanggah
BACA JUGA:Jelang Akhir, Lima OPD Ini Belum Tuntaskan Temuan LHP-BPK RI
Hanya saja, hingga saat ini pembagunan melalui dana tanggap darurat belum bisa terealisasi. Hal tersebut dikarenakan harus mendapatkan persetujuan dari Gubernur. Sehingga pihak Dinas PUPR dan BWSS VII masih menunggu.
"Memang seharusnya sudah harus dibangun melalui dana tanggap darurat. Terlebih masyarakat sudah sangat berharap setelah pihak PUPR provinsi dan BWSS VII mengecek lokasi," ujarnya.