Abrasi Sungai Kembang Mumpo Belum Direspon

Bacoan Jemo Kito - Wakil Bupati Seluma Drs Gustianto menyampaikan ada  5 unit rumah yang berdiri di bantaran sungai di Desa Kembang Mumpo, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), yang terancam ambruk akibat dikikis abrasi sungai. 

Sehubungan dengan hal ini Wabup menyampaikan dirinya sudah mengusulkan ke pihak balai agar dapat ditindaklanjuti. 

"Ada 5 unit rumah yang terancam ambruk akibat abrasi aliran sungai," kata Gustianto, kemarin.

Wakil Bupati Seluma Gustianto membenarkan hal tersebut saat ini Pemerintah Kabupaten Seluma sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR provinsi serta Balai wilayah sungai sumatera ( BWSS ) untuk membangun tanggul beton atau bronjong dibantaran sungai.

"Pihak PU pengairan provinsi dan BWSS VII sudah turun ke lokasi dan tanggapan mereka ini sudah layak harus dibantu melalui dana  BTT," ujarnya. 

BACA JUGA:MK Terima Gugatan Sengketa Pilpres dari Pasangan Capres dan Cawapres No Urut 01 dan 03

BACA JUGA:Jangan Malas Puasa Ya.. Ini Sederet Manfaat Puasa Bagi Tubuh

Meskipun sudah dilakukan pengecekan hingga saat ini pembagunan  melalui dana tanggap darurat belum bisa terealisasi, karena harus mendapatkan persetujuan dari Gubernur, sehingga pihak terkait PUPR pengairan dan BWSS VII masih menunggu.

"Seharusnya memang sudah harus dibangun melalui dana tanggap darurat. Terlebih masyarakat sudah sangat berharap setelah pihak PUPR provinsi dan BWSS VII mengecek lokasi," sambungnya. 

Gustianto menyampaikan abrasi sudah terjadi sejak 1 bulan terakhir ketika curah hujan sedang tinggi yang menyebabkan derasnya arus aliran sungai sehingga terjadi abrasi.saat ini abrasi pun telah mengikis pondasi rumah. Bahkan bukan hanya rumah saja abrasi tersebut juga mengancam terjadinya putus jalan raya. 

"Saat ini mereka tak pernah terlelap tidur, karena khawatir akan terjadi abrasi lagi,ketika hujan deras," tutupnya.