Distan Seluma Minta Petani Lakukan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam

Rabu 13 Mar 2024 - 09:46 WIB
Reporter : tri suparman
Editor : EMA

 

 

Bacoan Jemo Kito - Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan swasembada pangan di Kabupaten Seluma. Dinas Pertanian Kabupaten Seluma meminta kepada para petani, untuk dapat melakukan gerakan percepatan di dalam pengolahan tanah dan tanam.

 

Seperti yang dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi mengatakan, jika gerakan percepatan olah tanah dan tanam menindaklanjuti surat imbauan dari Direktorat Jenderal Ketahanan Pangan RI yang dilayangkan pada bulan Februari yang lalu.

 

"Untuk gerakan olah tanah dan tanam ini menindak lanjuti surat dari Dirjen Ketahanan Pangan, untuk disampaikan kepada para petani padi," sampainya.

BACA JUGA:Berikut rincian harga Sembako Terbaru di Bulan Ramadhan, Beras SPHP Laku Keras

Dirinya juga mengatakan, jika pada saat ini sedang memasuki musim hujan. Sehingga dirinya meminta kepada masyarakat, agar dapat segera melakukan olah tanah dan tanam padi triwulan pertama. Agar ketersedian  produksi padi di Kabupaten Seluma tetap tersedia.

 

Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT) triwulan 1 terhitung dari bulan Januari hingga Maret 2024. Gerakan percepatan olah tanah dan tanam guna menjaga ketersedian pangan di Kabupaten Seluma mencukupi. Serta terhindar dari krisis pangan.

 

"Adapun salah satu tujuan kegiatan ini ialah, untuk mensosialisasikan percepatan olah tanah dan tanam untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Khususnya beras di Kabupaten Seluma, sehingga stok beras akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," terangnya.

 

Dirinya juga mengatakan, kegiatan tersebut juga memberi motivasi kepada para petani. Agar segera melakukan penanaman tanaman padi di lahan sawahnya. Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, agar lahan persawahan tidak adalagi yang menganggur. Sebelumnya juga Dinas Pertanian Kabupaten Seluma telah menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 156 ton pada tahun 2023, guna percepatan musim tanam Triwulan 1.

Kategori :