Bacoan Jemo Kito - Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat pimpinan Tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) semester I Se-Provinsi Bengkulu yang digelar di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM ikut menghadir. Yakni
rapat koordinasi dipimpin oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ini mengangkat tema "Sinergi Memperkuat Kesinambungan Pasokan Periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan 1445 H dan Digitalisasi Keuangan Daerah".
"Rakor ini menjadi momentum bagi para pemimpin daerah se-Provinsi Bengkulu untuk saling berbagi pengalaman dan best practice dalam mengatasi masalah inflasi dan stabilitas harga, utamanya dalam menghadapi masuknya Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H,"ungkap Gusnan Mulyadi.
Selain itu, juga dibahas langkah-langkah konkrit dapat dilakukan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pengendalian inflasi serta Percepatan dan Perluasan Digitalisasi di Daerah.
BACA JUGA:Harga Mahal, Halaman Kantor Bupati BS Ditanam Cabai
BACA JUGA:Bakal Ada Tsk? Kasus Tukar Guling Lahan Pemda Seluma Naik Dik!
"Kehadiran dalam acara ini memberikan sinyal kuat tentang komitmen pemerintah daerah Bengkulu Selatan dalam menghadapi tantangan ekonomi, serta kesungguhan dalam bekerja sama dengan pihak terkait untuk mencapai tujuan,"tutur Gusnan Mulyadi
Semangat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi fokus utama, dan rapat koordinasi semacam ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pencapaian keberhasilan apa yang telah direncanakan.
"Pemkab bersama Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), telah menginisiasi sejumlah langkah nyata untuk mempercepat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dalam pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah, melalui berbagai pelayanan berbasis digital dan elektronik yang dapat dilakukan dengan mudah oleh masyarakat.
Transaksi digital ini bisa diakses dengan berbagai cara, seperti melalui kanal digital (QRIS, Mobile Banking, Internet Banking, Virtual Account dan E-Commerce), kanal non digital (ATM, EDC dan UE Reader) dan kanal non tunai (Teller dan Agent Bank).
Penerapan ETPD Kabupaten Bengkulu Selatan terus didorong untuk direalisasikan terutama pembayaran pajak dan retribusi daerah agar bisa dilakukan melalui pembayaran digital dan elektronik, guna memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,”pungkas Gusnan.