Pemdes Talang Panjang Bahas Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen
Pemdes Talang Panjang Bahas Anggaran Ketahanan Pangan 20 Persen untuk Program Peternakan-koranradarseluma.net --
koranradarseluma.net - Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Panjang Kecamatan Ilir Talo menggelar rapat khusus membahas alokasi 20 persen dana desa untuk mendukung program ketahanan pangan. Fokus utama dari alokasi anggaran ini adalah pada sektor peternakan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan desa. Disampaikan Kepala Desa Talang Panjang Naidi Abdan dikonfirmasi kemarin (23/1) mengatakan kegiatan tersebut pembahasan Anggaran Ketahanan Pangan sebesar 20 persen rencana akan bergerak pemeliharan hewan ternak pembahasan pengurus Bumdes sesuai peratauang Mementerian Desa (Kemandes) nomor 3 tahun 2025.
Kades menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pengembangan sektor peternakan. "Kami akan memanfaatkan dana desa ini untuk mendukung pembinaan peternak, pengadaan hewan ternak, serta peningkatan hasil produksi ternak. Harapannya, program ini bisa memberikan dampak nyata pada perekonomian desa. Musyawarah dilaksanakan di kantor desa. Pihaknya juga berkomitmen memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga yang terlibat dalam program tersebut. Langkah ini dilakukan untuk memastikan program berjalan secara efektif dan berkelanjutan. Pihak desa juga mengakui adanya sejumlah tantangan yang perlu diantisipasi, seperti manajemen anggaran yang transparan, penyuluhan intensif kepada masyarakat, dan pengelolaan hasil ternak.
"Program ini bukan hanya soal meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menciptakan kemandirian ekonomi di desa kami," tambahnya. Rencana ini mendapat sambutan positif dari warga desa, yang berharap program peternakan ini dapat membantu mereka memperoleh penghasilan tambahan. Dalam beberapa bulan ke depan, Pemdes Talang Panjang akan mulai merealisasikan program ini dengan pengadaan hewan ternak dan pelatihan bagi warga yang terlibat.
Dengan fokus pada sektor peternakan, optimistis bahwa alokasi anggaran 20 persen ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa. Ketahanan pangan merupakan konsep strategis untuk memastikan ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan secara berkelanjutan. Memastikan bahwa pangan dalam jumlah yang cukup tersedia di tingkat nasional, regional, maupun lokal untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat. Menjamin setiap individu memiliki akses fisik dan ekonomi terhadap pangan yang cukup, bergizi, dan beragam tanpa hambatan. Meningkatkan kualitas pangan yang dikonsumsi, termasuk kandungan gizi yang cukup dan aman bagi kesehatan, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.(apr)
BACA JUGA:Sidang Paman Cabuli Keponakan Ditunda
BACA JUGA:Pemdes Padang Batu Gelar Musdus Bahas RKPDes 2025