Banyak Kaca Jendela Pecah di Balai Adat, Satpol-PP Seluma Amankan 7 Pemuda Tengah Mabuk Miras

 

Bacoan Jemo Kito - Anggota Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Seluma kembali menggelar razia rutin yang digencarkan. Dalam giat razia yang digelar pada Rabu (12/6) malam.

Anggota Satpol-PP Kabupaten Seluma kembali berhasil menciduk (Mengamankan) 7 orang pemuda yang didapatkan tengah mabuk tuak.

Dikatakan Kabid Keamanan dan Ketertiban Umum (KKU) Herri Juliadi, dan Kabid Perda Satpol-PP Seluma, Karma Tirani, bersama belasan personel Satpol-PP.

Giat razia penyakit masyarakat (Pekat) ini digiatkan Satpol-PP Kabupaten Seluma. Dalam menindaklanjuti instruksi Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di pusat Ibukota Tais dan sekitarnya.

Dalam razia kali ini, petugas yang mendapat laporan masyarakat yang resah. Anggota Satpol-PP menyisir di kawasan Kelurahan Lubuk Kebur, Kecamatan Seluma Kota. Saat melintas di kawasan lapangan sepak bola.

Petugas mendapati 5 orang remaja yang tengah mabuk tuak di tribun lapangan sepak bola. Kelima remaja ini pun usai diciduk dan didata. Kemudian diserahkan ke Ketua RT setempat untuk diberikan pembinaan.

BACA JUGA:Perpisahan dan Pelepasan Murid TK IT dan SD IT Al Khair Yayasan Pendidikan Prof Dr HM Damrah Khair, MA, Sukses

BACA JUGA:Kooperatif, 7 Tsk Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Seluma Tak Ditahan

"Di lapangan sepak bola Kelurahan Lubuk Kebur, kami mengamankan 5 anak remaja yang tengah mabuk tuak. Setelah di data dan kami bina. Kami serahkan ke Ketua RT setempat, supaya mereka jera," sampai Kabid Perda, Karma Tirani.

 

Tak hanya itu saja, petugas pun kembali  menyisiri kawasan lapangan sepak bola yang berada di Kelurahan Lubuk Kebur. Saat itu, petugas pun kembali menyisir ke patung kuda. Lantaran mendapati laporan penjaga balai adat bahwa banyak kaca jendela yang dipecahkan para pemabuk yang berbuat onar. Petugas Satpol-PP pun langsung meluncur ke Balai Adat.

 

Setiba di lokasi Balai Adat. Petugas Satpol-PP Seluma pun kemudian mengamankan tujuh pemuda asal Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara. Ke tujuh pemuda tersebut didapatkan tengah pesta minuman keras (Miras) jenis tuak dan minuman keras lainnya.