Radar Seluma.Bacakoran,co

Merantau dari Medan, Baru Bekerja 4 Hari Tiba-Tiba Pingsan, Karyawan PT AA Meninggal Dunia

Ilustrasi --radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Karyawan PT Agrindo Andalas ( PT AA) dikabarkan meninggal Dunia saat sedang bekerja. Korban informasinya sempat dibawa ke RS M.Yunus. Namun nyawanya tidak dapat tertolong. Informasi dari Kepala Puskesmas Dermayu, Yesi membenarkan hal tersebut. 

Disampaikannya, Jumat Siang (19/4) ada karyawan PT Agri Andalas dibawa ke Puskesmas, menurut teman yang membawanya ke Puskesmas yang bersangkutan roboh dan pingsan saat bekerja lalu baru dibawa ke Puskesmas.

 

"Namanya Deswardi, dia meninggal di jalan saat akan dirujuk ke M yunus. Menurut keterangan temannya karena sakit, saat berkerja tiba-tiba saja jatuh jadi dibawa langsung ke puskesmas. Sudah dilakukan tindakan di puskesmas dan dirujuk ke M.Yunus Bengkulu, dalam perjalanan meninggal," Sampainya.

 

Dilanjutkannya,  Setelah diketahui meninggal dunia saat menuju perjalanan ke RS M.Yunus Bengkulu, Jenazah Almarhum dibawa kembali ke Puskesmas Dermayu.

BACA JUGA:Resiko Muntaber, Gejala, Ciri dan Faktor Penyebab Hingga cara Penanganannya

BACA JUGA:Pilkada 2024 Erwin Diusung Partai Sendiri, Gustianto Belum Nyatakan Sikap

"Jenazah dibawa lagi ke puskesmas untuk dilakukan perawatan jenazah, usai dilakukan perawatan jenazah, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu didampingi polsek sukaraja untuk diformalin dan di peti, jenazah akan di makamkan di Medan, sesuai permintaan keluarga," jelasnya.

 

Menurut informasi dari rekan kerjanya, bahwa almarhum belum lama bekerja dan baru sampai dari Medan, Sumatera Utara. Sementara itu saat menghubungi pihak PT Agri Andalas, untuk konfirmasi mengenai karyawan PT AA jatuh saat tengah kerja, dan meninggal dunia.

 

Dibenarkan oleh Humas PT Agri Andalas, Hasan. Dikatakannya, Karyawan atas nama Deswardi diketahui pingsan dan mendapatkan pertolongan cepat, rencana dibawa ke RS M. Yunus namun dalam perjalanan meninggal dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan