Hindari Puncak Mudik, Agar Tidak Terlambat Perjalanan
--
BENGKULU SELATAN - Perlu koordinasi yang erat antara forum lalu lintas dan forum penataan ruang untuk menghindari kemacetan kendaraan di jalan lintas dan terutama terkait penggunaan lahan dan penentuan area parkir yang harus jelas menjelang lebaran dan hari lebaran Idul Fitri 1445 H.
Alian SH Kepala Dishub Bengkulu Selatan mengimbau warga masyarakat yang diperantauan maupun yang ada di Bengkulu Selatan untuk mudik agar mempersiapkan diri jangan sampai terhambat dan mendapat kendala, karena itu sebaiknya hindari mudik saat puncak arus lalu lintas sedang ramai.
"Atas nama Pemerintah kami mengimbau masyarakat hindari mudik di puncak arus mudik dan balik Idul Fitri yang ramai dan harap melakukan perjalanan lebih awal atau di akhir momen puncak, serta jaga selalu kesehatan dan keselamatan dengan mematuhi rambu lalu lintas,”ungkap Alian.
BACA JUGA:Disperindag BS Gelar Bazar Ramadan, Sediakan Paket Sembako Murah
BACA JUGA:Bupati Gusnan Terima Piagam Penghargaan, Terbaik Penyusunan RKPD Provinsi Bengkulu Tahun 2025
Ia menyebut mudik lebih awal bisa terhindar dari potensi kepadatan kendaraan di jalan. Mengingat dari pengalaman dari tahun sebelumnya bahwa jumlah pergerakan masyarakat pada lebaran setiap tahun selalu meningkat.
"Mudik di puncak lebaran dipastikan penyebab perjalanan terhambat dimana arus mudik menjadi lebih banyak. Maka hal ini menjadi perhatian dan harus dihindarkan.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun 2024 ini maka perlu ada penyesuaian sarana dan prasarana transportasi dengan penyebaran waktu berangkat liburan dan pulang liburan untuk menghindari puncak yang terlalu tinggi,"pesan Alian.
Menurut Alian bahwa hari raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat untuk melaksanakan mudik, ibadah, berkumpul, dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.