Radar Seluma.Bacakoran,co

Detik-detik Terakhir, Nurul Qomar Didampingi Eman dan Daus Mini

Detik-detik Terakhir, Nurul Qomar Didampingi Eman dan Daus Mini--

koranradarseluma.net - Komedian dari grup Empat Sekawan, Ginanjar, menceritakan kondisi sahabatnya, Nurul Qomar, saat dirawat di ruang ICU RSUD Kabupaten Tangerang.

Saat kondisi Qomar kritis, ia ditemani oleh pelawak Eman dan Daus Mini. Meskipun sudah tidak memberikan reaksi, Qomar sempat menggerakkan jari dan alisnya ketika Daus Mini mencoba menghiburnya.

"Waktu itu, Daus sempat menghibur. Ayo dong, masih banyak pekerjaan, kita harus ngelawak lagi, Pak Haji. Ayo bangun, kita ngelawak lagi," ujar Ginanjar.

Ginanjar juga menceritakan, sebelum menuju ke RSUD Kabupaten Tangerang, dirinya bersama beberapa pelawak lainnya berkumpul di majelis pelawak untuk mendoakan kesembuhan Qomar.

BACA JUGA:Selamat, Gong Min-jung dan Jang Jae-ho Dikaruniai Anak Perempuan

BACA JUGA:Ahmad Dhani Ajak Anak dan Calon Mantu Jadi Model Video Klip Baru, Minus Pasangan El dan Syifa Hadju

Saat tiba di rumah sakit, Ginanjar mengaku tidak sempat menemani sahabatnya tersebut. Pasalnya, saat ia tiba, Qomar telah meninggal dunia sekitar lima menit sebelumnya.

"Waktu saya sampai di rumah sakit, Mas Qomar sudah meninggal dunia sekitar 5 menit sebelumnya," ungkapnya.

"Saya enggak nyangka. Saya kira masih bisa bertemu karena harapannya Qomar bisa sembuh dan dipindahkan dari ICU ke ruang perawatan," tambah Ginanjar.

Eman, rekan pelawak lainnya dari grup Empat Sekawan, mengungkapkan bahwa ia berada di sisi Qomar ketika pelawak itu menghembuskan napas terakhir.

"Saya sempat azan dan membaca 'Lailahailallah' sampai denyut jantungnya hilang. Barulah kami semua menangis," kata Eman.

Beberapa hari sebelum meninggal, Ginanjar dan Derry sempat menjenguk Qomar. Saat itu, Qomar sempat bertanya mengapa Ginanjar tidak ikut menjenguk karena sakit.

Mendengar kabar tersebut, Eman langsung mengunjungi Qomar keesokan harinya. Kondisi Qomar sempat membaik, namun setelah Eman pulang, kondisinya kembali drop.

"Setelah saya pulang, kondisi Qomar semakin memburuk, hingga akhirnya Allah berkehendak lain. Azalnya tidak bisa ditunda," tutup Eman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan