Absen di Acara Bentang Harapan JAKasa, Jokowi Tegaskan Hubungan Baik dengan Anies dan Ahok

Koranradarseluma.Net – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, karena tidak dapat menghadiri acara Bentang Harapan JAKasa yang digelar di Balai Kota Jakarta pada Selasa (31/12/2024) petang.

“Saya diundang dan sudah menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir kepada Pak Pj Gubernur,” ujar Jokowi di kediamannya, Jalan Kutai Utara Nomor 1, Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/1/2025).

Jokowi menjelaskan ketidakhadirannya disebabkan adanya acara di kediamannya.

“Di sini kan juga ada acara, meski kecil-kecilan saja,” katanya.

Jokowi yang juga mantan gubernur Jakarta itu juga menanggapi rumor yang menyebut ketidakhadirannya terkait hubungan tidak harmonis dengan mantan gubernur Jakarta lainnya, yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

BACA JUGA:Alasan MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Bertentangan dengan UUD 1945

BACA JUGA:Terkait Tuduhan OCCRP, Budi Gunawan Serukan Jaga Muruah Jokowi

“Ooh, baik-baik saja. Saya dengan semuanya baik, dengan Pak Ahok dan Pak Anies,” tegas Jokowi. Ia mengakui belum bertemu dengan keduanya dalam beberapa bulan terakhir.

“Yaa, setelah beberapa bulan ini belum ketemu,” tambahnya.

Acara Bentang Harapan JAKasa merupakan bagian dari program Semarak Jakarta Mendunia, sebuah rangkaian kegiatan menuju perayaan 500 tahun Jakarta yang akan jatuh pada 22 Juni 2027.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk mantan gubernur Jakarta, seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Sutiyoso, Djarot Saiful Hidayat, dan Fauzi Bowo. Beberapa calon gubernur Jakarta, seperti Pramono Anung, Rano Karno, dan Kun Wardana juga turut hadir, menambah kemeriahan acara.

BACA JUGA:Termasuk Kominfo, Ini 4 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Opini WDP dari BPK

BACA JUGA:MK Hapus Presidential Threshold, PKB: Kado Tahun Baru yang Kontroversial

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Teguh Setyabudi menjelaskan acara ini merupakan momentum untuk mencatatkan harapan bagi masa depan Jakarta.