Formasi Guru dan Teknis Belum, Pemda Seluma Baru Umumkan Hasil Seleksi PPPK Nakes

Koranradarseluma.net - Pemerintah Daerah (Pemda) Seluma secara resmi sudah mengumumkan hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan (Nakes) Tahap 1 atau khusus yang masuk dalam database BKN. Dalam rilis pengumuman Pemda Seluma menyatakan, pengumuman  Nomor: 800/23/Panselda/XII/2024  tentang

hasil seleksi kompetensi calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan kabupaten ende formasi tahun 2024.

"Untuk hasil seleksi kompetensi PPPK Nakes tahap I 2024 sudah kita umumkan. Peserta bisa mengecek akun SSCASN masing-masing atau dapat mengunduh di lama resmi BKPSDM Seluma," kata Ketua Panselda sekaligus Sekda Seluma H Hadianto, SE, MM, M.Si, kemarin (2/1).

Khusus untuk formasi bidan pendidik tingkat kelulusannya mencapai 100 persen. Dengan jumlah formasi 5, pelamar 5, dan jumlah kelulusan 5 orang. Sedangkan untuk bidan pendidik di RSUD Tais juga dinyatakan lulus Meliputi Reyelita Advilia, Trisna Novrianti, Hardaniah, Andela Sari, dan Winvia Hariani.

BACA JUGA:Berikut, Pengumuman PPPK Nakes Pemkab Seluma, Yang Lulus Diminta untuk Lengkapi Persyaratan

Seperti yang dikabarkan sebelumnya lima bidan pendidik ini telah lulus seleksi PPPK, seharusnya mereka tinggal mendapatkan SK (surat keputusan) dan NIPPPK (nomor induk PPPK). Tapi, SK dan NIPPPK 5 bidan pendidik tersebut dibatalkan oleh Kemenpan RB 

Pada tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma membuka 743 formasi, terdiri dari formasi PPPK tenaga Kesehatan sebanyak 385 orang dan formasi PPPK Guru sebanyak 358 orang. Kemudian di tenaga kesehatan terdapat lima orang tenaga kesehatan Bidan Pendidik yang kelulusannya ini dibatalkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) karena kualifikasi tidak sesuai dengan regulasi yang telah diterbitkan.

Pemkab Seluma sudah membagikan SK kepada PPPK yang dinyatakan lulus seleksi tahun 2023, pada Selasa, 4 Juni 2024  sekitar pukul 13.00 WIB.

Lalu kemudian pada tahun 2024 Pemda Seluma kembali membuka formasi bidan pendidik dan bahkan menjadi prioritas dalam seleksi.