Heboh, Warga Dusun Baru Seluma Temukan Jasad di Kebun Sawit
Penemuan mayat--Koranradarseluma.net
Koranradarseluma.net - Senin (30/12) sore, sekitar Pukul 17.00 WIB. Warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu sempat dibuat heboh dengan adanya penemuan jasad seorang Pria di area perkebunan sawit kawasan Tebing Kemang Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota.
Jasad pria tersebut diketahui bernama Gastofyen (57) warga warga Jalan Hibrida IX Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Jasad korban ditemukan di lokasi kebun sawit miliknya sudah tak bernyawa dengan posisi tertelungkup di tanah, dengan keadaan hidung berdarah yang diduga karena usai tersungkur terkena akar pohon. Oleh keponakannya yang diketahui bernama Alon (29) saat berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut keterangan Herawan (35) salah satu warga setempat yang juga merupakan tukang panen kelapa sawit milik korban mengatakan, jika jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh keponakannya bernama Alon (29) dalam keadaan pingsan. Dengan posisi awal saat ditemukan dalam posisi tertelungkup di tanah, dengan keadaan hidung berdarah diduga karena usai tersungkur terkena akar pohon.
"Pertama kali ditemukan oleh ponakannya yang saat itu ingin melihat korban, karena korban tak bisa dihubungi," sampainya.
Diketahui, jika sebelum kejadian, korban berpamitan dengan istrinya yakni Nurlaili (54) untuk memeriksa kebun kelapa sawit miliknya kurang lebih seluas 15 hektare yang berada di Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Seluma Kota. Korban terakhir kali menghubungi istrinya pada Senin siang sekitar Pukul 14.00 wib dan setelah itu tidak bisa dihubungi kembali.
Lantaran pihak keluarga khawatir, kemudian keponakannya dimintai tolong oleh istri almarhum untuk mengecek kondisi pamannya. Namun setelah dicek oleh keponakannya. Pamannya ditemukan sudah dalam posisi tertelungkup dan sudah tidak ada nafasnya lagi. Melihat kejadian tersebut, dirinya langsung barulah memberitahukan warga dan perangkat lurah setempat.
"Awalnya korban berpamitan dengan istrinya mau memeriksa kebun sawitnya. Terakhir menghubungi istrinya jam 2 siang tadi, setelah itu HP almarhum tidak diangkat-angkat. Karena curiga terjadi sesuatu, kemudian disuruh lah ponakannya untuk mengecek pamannya di kebun," terangnya.
Mendapatkan informasi tersebut, perangkat Kelurahan Dusun Baru dan warga sekitar langsung menuju ke lokasi. Setiba di lokasi TKP, perangkat lurah pun menghubungi pihak Kepolisian Polsek Seluma Timur untuk membantu mengevakuasi jenazah korban untuk dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais.
Dari keterangan pihak keluarga korban diduga mendapat serangan jantung. Karena korban memiliki riwayat penyakit jantung, terlebih lagi pengakuan dari pihak keluarga pernah menjalani operasi pemasangan ring jantung. "Kalau dugaan sementara terkena serangan jantung mas, apalagi dulu pernah operasi pemasangan ring jantung," ujarnya.
Usai dilakukan visum oleh pihak RSUD Tais, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka dengan mengunakan mobil ambulance Dokes milik Polres Seluma.
Sementara itu, Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kapolsek Seluma Timur, AKP Sukari, SE saat dikonfirmasi di RSUD Tais menegaskan, jika dari hasil visum tim medis RSUD Tais, jenazah almarhum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan dinyatakan terkena serangan jantung. Kemudian diperkuat keterangan pihak keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung.
"Kalau dari hasil visum tim medis RSUD Tais tadi, tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. Hanya ada goresan di hidung, kemungkinan terjadi pas tersungkur ke tanah. Jadi almarhum meninggal karena serangan jantung, apalagi almarhum menurut keluarganya pernah operasi pemasangan ring jantung," pungkas Sukari