Radar Seluma.Bacakoran,co

Usai Pejabat Bappeda, Giliran Sekda Klarifikasi Insentif Fiskal Stunting Rp 5,7 Miliar di Kejaksaan

kasus dak fiskal stunting--radarseluma.bacakoran.co

Sementara itu, saat berusaha dikonfirmasi Radar Seluma. Kajari Seluma, Wuriadhi Paramita, SH MH melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Ahmad Gufroni, SH MH membenarkan terkait dengan adanya pemanggilan terhadap Sekda Kabupaten Seluma. Yakni terkait dengan klarifikasi yang masih berjalan akan dibawa untuk gelar perkara. Untuk menentukan layak atau tidaknya dugaan penyimpangan anggaran Fiskal naik penyidikan.

 

"Iya, masih terkait Fiskal Stunting," singkatnya.

 

Hingga saat ini, di Kejaksaan Negeri Seluma masih di temukan beberapa ASN menjalani pemeriksaan untuk di mintai klarifikasi akan realisasi anggaran dan penyelewengan dana insentif Fiskal Stunting Pemkab Seluma sebesar Rp 5,7 Miliar tahun 2023.

 

Bahkan dari pantauan Radar Seluma, para ASN di lakukan periksaan secara terpisah yang dilakukan oleh Jaksa dari Intelijen Kejaksaan Negeri Seluma. Termasuk Jaksa dari Pidsus yang juga ikut menangani dugaan kasus ini. Hal ini di buktikan juga dengan kendaraan dinas yang terparkir di halaman parkiran kantor Kejaksaan Negeri Seluma. 

 

Diketahui, akhir akhir ini penyidik dari Polres Seluma melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) dan Intelijen Kejaksaan Negeri Seluma, intens melakukan klarifikasi akan anggaran Stunting tahun 2023 yang dikucurkan dari Kementrian Keuangan.(ctr)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan