Radar Seluma.Bacakoran,co

OTT 7 Pejabat Bengkulu oleh KPK, Rohidin Turut Diperiksa

Ketua Pemenanganan tim Rohidin--radarseluma.bacakoran.co

Koranradarseluma.net - Kabar mengejutkan datang dari Bengkulu. Disebutkan KPK  melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Provinsi Bengkulu. Ada 7 orang pejabat Pemprov Bengkulu yang diamankan. Bahkan Gubernur Petahanan diperiksa. Rohidin Mersya mendatangi Polresta Sabtu 23 Novemper 2024 pukul 23.00 WIB. Belum diketahui apa keterkaitannya dalam kasus ini. 

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan adanya OTT di Bengkulu ini. "Aku baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kepada wartawan sebagaimana dilansir dari radarseluam disway.id.

KPK belum memerinci identitas pejabat yang tertangkap tangan. Alex mengatakan ada tujuh orang yang terjaring tangkap tangan di Bengkulu. "Ada 7 orang diamankan. Detailnya baru nanti sore dipaparkan," katanya.

Sejumlah pejabat di Pemprov Bengkulu diketahui sempat diamankan tim KPK ke Polresta Bengkulu. Salah satu pejabat yang diperiksa ialah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. "Ya benar petahana Rohidin Mersyah ikut menjalani pemeriksaan KPK," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata dilansir detikSumbagsel, Minggu (24/11/2024).

Rohidin Mersyah tiba di Polresta Bengkulu pada Sabtu (23/11) sekitar pukul 23.15 WIB. Pemeriksaan itu di tengah munculnya kabar jika KPK sedang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu.

Pengacara Rohidin, Aiziz Dahlan, juga telah tiba di Polresta Bengkulu. Dia juga belum mengetahui alasan kliennya diperiksa KPK. "Kami ke sini mau tahu sebenarnya duduk perkaranya," ujar Aizan.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak KPK terkait pemeriksaan sejumlah pejabat Pemprov Bengkulu di Polresta Bengkulu. KPK juga belum merespons saat ditanya pemeriksaan itu terkait dengan kegiatan OTT yang telah dilakukan. Kondisi pengamanan di Mapolresta Bengkulu saat ini juga lebih ketat dari hari biasa. Sejumlah anggota terus berdatangan di kantor polisi tersebut.

Kapolresta Bengkulu Kombes Deddy Nata membenarkan adanya tim KPK yang saat ini berada di Mapolresta Bengkulu. Deddy mengatakan tim KPK sedang melakukan pemeriksaan ke sejumlah orang.

"Memang benar KPK sedang melakukan pemeriksaan di Mapolresta. Untuk jelasnya kita tunggu saja hasilnya," kata Deddy.

Deddy enggan bicara lebih jauh perihal para pihak yang diamankan merupakan pejabat yang tertangkap tangan oleh KPK. Dia mengatakan jajaran Polresta Bengkulu hanya membantu pengamanan.

Sementara itu, meskipun Petahana Gubernur sekaligus calon saat ini diduga terlibat Ketua Tim Pemenangan Rohidin Meriani (Romer), Sumardi, mengeluarkan pernyataan dengan danya kasus operasi tangkap tangan (OTT) 7 pejabat di Provinsi Bengkulu. Ditegaskan Sumardi, isu OTT pejabat Pemprov Bengkulu tidak ada kaitannya dengan Tim Pemenangan Romer. Untuk itu, Sumardi meminta warga dan pendukung Romer tidak terpengaruh.

''Itu masih isu. Belum ada keterangan pers yang jelas. Jadi jangan terpengaruh,''tegasnya.

Dikatakan Sumardi, walaupun ada OTT KPK, juga tidak ada hubungan dengan mereka, Tim Pemenangan Romer. ''Saya imbau kepada semua warga Bengkulu untuk tidak terpengaruh. Dan tetap datang ke TPS pada 27 November 2024. Kita menangkan Romer. Jangan terpengaruh,''jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan