Menghilang dari Layar Kaca, Inul Daratista: Aku Kena Bakteri Langka
Inul Daratista--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Pedangdut Inul Daratista memberikan klarifikasi soal menghilangnya dari layar kaca. Inul menyebut dirawat di rumah sakit selama 10 hari dan memaksa dirinya harus memulihkan kesehatannya selama satu bulan.
"Jadi, aku itu terkena bakteri langka. Penyakit ini semacam covid-19 jaman now. Obatnya kayak kena covid. Aku dirawat 10 hari, bahkan satu bulan harus memulihkan kesehatan. Makanya ini kenapa aku menghilang dari televisi," kata Inul Daratista dikutip dari channel YouTube, Selasa (12/11/2024).
Inul Daratista menyebut, tubuhnya terkena penyakit Clostridium Difficile yang merupakan bakteri langka yang ada hidup di usus besar dan bisa berkembang meski tidak ada oksigen.
"Aku juga bingung kenapa bisa kena sama ini penyakit, padahal aku selalu hidup sehat, stamina oke, selalu olahraga, selalu makanan yang sehat," jelasnya.
Menurutnya, penyakit yang diidapnya itu membuat seluruh tubuhnya dari kepala hingga kaki merasa kesakitan.
"Rasanya itu enggak karu-karuan, yang diserang adalah pencernaan, vases tidak bagus, kram, menggigil, kejang, keringetan tidak intens. Pokoknya, badan sakit semua. Ampun dah," ungkapnya.
Selama terkena bakteri langka, Inul dilarang oleh tim medis untuk tidak bisa memegang alat komunikasi.
"Coba bayangkan, aku selama sakit enggak bisa megang hand phone. Sekarang, pun aku belum boleh olahraga berat karena radang usus besar lagi proses recovery. Aku hanya boleh jalan pagi," tuturnya.
Selain belum diperbolehkan beraktivitas berat, Istri Adam Suseno itu mengaku banyak asupan makanan yang dilarang demi mempercepat proses kesembuhannya itu.
"Karena kena radang usus besar, jadi aku tidak boleh minum susu, kopi. Kemudian, tidak boleh makan roti-rotian, keju. Pokoknya, masih banyak lagi deh," jelasnya.
Sementara itu, suami Inul Daratista, Adam Suseno menyebut istrinya sedang dalam kondisi yang apes sehingga terkena penyakit bakteri langka.
"Dia lagi apes saja," katanya.
"Saya berharap semoga lebih hati-hati ke depan, baik beraktivitas maupun konsumsi makanan. Lebih ditata lagi saja pola hidupnya," tandasnya.