Sempat Dirawat, Pelajar SMP 45 Seluma Korban Laka Meninggal Dunia
Sopir laka maut diperiksa--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Setelah sempat menjalani perawatan pihak medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Yunus Kota Bengkulu. Romi Apriansyah (15) warga Desa Air Payangan, Kecamatan Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu.
Seorang pelajar SMP Negeri 45 Seluma yang menjadi korban Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di ruas jalan lintas Desa Air Teras, Kecamatan Talo. Pada Senin (21/10) siang, sekitar Pukul 12.30 wib. Akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSUD M Yunus Kota Bengkulu. Pada Selasa (22/10) dinihari, sekitar Pukul 02.00 wib.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasat Lantas, Iptu Gema Pipi Arizon, S Sos MH didampingi Kanit Gakkum IPDA Deni Arianto SH saat dikonfirmasi Radar Seluma. Dikatakannya, jika korban meninggal dunia sesaat setelah mendapat perawatan di RSUD M Yunus Kota Bengkulu.
"Iya, untuk korban laka yang terjadi di Desa Air Teras kemarin. Yakni Romi Apriansyah telah meninggal dunia. Selasa (22/10) dinihari. Tadi pagi sekitar Pukul 10.00 wib, jenazah korban sudah di kebumikan oleh pihak keluarga," sampainya.
Dikatakannya, jika korban mengalami luka serius usai tertabrak sebuah mobil Daihatsu Ayla Warna Hitam Nomor Polis (Nopol) BD 1295 YA yang dikemudian oleh Insarman (48) seorang petani warga Desa Gunung Terang, Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur. Korban mengalami patah kaki sebelah kiri, bengkak di bagian kepala, luka lecet di bagian lutut sebelah kiri kana. Hingga tak sadarkan diri (Kritis) sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Korban kritis pasca laka dan tidak sadarkan diri. Korban sempat di rawat di RSUD Tais sebentar, lalu langsung di rujuk ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu," jelasnya.
Sedangkan untuk sopir Daihatsu Ayla pada saat ini, masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka untuk melengkapi BAP. Untuk status sopir Daihatsu Ayla saat ini masih berstatus saksi dan belum dilakukan penahanan.
"Untuk sopir masih kita lakukan pemeriksaan. Nanti setelah pemeriksaan ini baru akan kita lakukan gelar untuk menentukan statusnya dalam perkara ini," pungkasnya.
Sedangkan untuk barang bukti, mobil dan sepeda motor korban. Saat ini telah diamankan di Mapolres Seluma. Sekedar mengingatkan, kronologis kejadian Lakalantas tersebut terjadi bermula. Pada saat mobil jenis Daihatsu Ayla BD 1295 YA yang diketahui dikemudikan oleh Insarman melaju dari arah Kota Bengkulu menuju ke arah Kota Manna.
Saat melintas di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) Desa Air Teras. Dimana pada saat kondisi jalan menikung ke kiri (Dari arah Kota Tais). Mobil Daihatsu Ayla melebarkan ke arah kanan badan jalan. Dengan mengambil jalur pengemudi sepeda motor Yamaha Vega Tanpa Nopol yang diketahui dikemudikan oleh Romi Apriansyah yang melaju dari arah berlawanan (Arah Kota Manna menuju arah Kota Tais). Hal tersebut mengakibatkan kedua kendaraan tersebut terjadi tabrak.
Hal tersebut membuat pengendara sepeda motor terhempas ke badan jalan. Sedangkan mobil masih terus melebar ke kanan jalan, hingga menabrak rumah Hapsin warga desa Air Teras. Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan terhadap korban.
Melihat kondisi korban yang mengalami luka serius (Kritis). Pengendara sepeda motor pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais, sebelum akhir di rujuk ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu.