Ilmu dari Psikolog, 3 Poin Berikut, Perlu Diperhatikan saat Quality Time bersama Buah Hati
Psikolog--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Psikolog Anastasia Satriyo berbicara tentang pentingnya memiliki aktivitas berkualitas bersama anak atau quality time.
Banyaknya kesibukan kerap kali menjadi alasan orang tua tidak bisa menghabiskan waktu bersama anak. Namun, Anastasia menjelaskan waktu singkat bukan lah penghalang untuk memiliki quality time bersama sang buah hati.
"Yang lebih penting adalah bagaimana kita memberi makna pada momen sederhana tersebut untuk dekat dan bonding dengan anak," kata Anastasia saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Psikolog anak dan remaja tersebut mengungkapkan ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan saat sedang quality time dengan sang buah hati.
Pertama, orang tua harus hadir penuh secara fisik dan emosi atau beraktivitas. Kemudian, tidak mengkritik saat beraktivitas dengan anak.
Orang tua baiknya melakukan komunikasi reflektif saat anak beraktivitas. "Ketiga, fokus pada connection, bukan correction. Misalnya, dia sedang mewarnai dan keluar garis, tidak perlu dikritik, tetapi diajak bicara, 'nak, sedang mewarnai, bagus ya, sedang warnai dengan warna kuning ya' begitu," ujarnya.
Selain itu, snack time juga bisa menjadi salah satu cara memperkuat kualitas hubungan antara orang tua dan anak pada keseharian. Anastasia menjelaskan penting untuk memperhatikan secara penuh saat ingin menyampaikan nasehat ketika anak curhat.
Guna mencairkan suasana saat bercerita, orang tua dan anak bisa berbicara sembari mencamil bersama. "Ngemil bisa kita selipkan untuk semakin melunakkan suasana.
Perhatian yang fokus kita berikan, walaupun hanya 5 menit saja, memberi rasa aman dan hangat dari keluarga yang dapat membantu anak mengelola emosi dan membentuk karakter yang positif," tuturnya. Menyadari krusialnya quality time orang tua bersama anak, produk camilana Lexus.
Sandwich Crackers mengeluarkan edisi spesial, kolaborasi dengan karakter Sanrio. Kolaborasi ini menghadirkan stiker dan desain kemasan berbagai karakter lucu, seperti Hello Kitty, My Melody, Keroppi serta lainnya. Anastasia menyebut stiker juga dapat menjadi mediator yang lebih mendekatkan momen bonding bermakna bagi ibu dan anak.
"Misalnya ibu dan anak, saling menempelkan stiker ke tubuh, sambil bermain," ujarnya. Marketing Director Universal Rubina Corporation Indonesia, Rachmawati Sutarto menjelaskan kolaborasi dengan Sanrio ini lebih dari sekadar mempercantik kemasan camilan.
Namun, bagian dari misi untuk mempererat hubungan orangtua, khususnya ibu dan anak. Karakter-karakter dari Sanrio dikenal menyimbolkan keceriaan, persahabatan, kepolosan, sangat cocok untuk mencerminkan nilai-nilai yang ingin diusung dalam misi. "Melalui momen-momen kecil yang berkualitas, yang meski sederhana, dapat dikenang sepanjang hidup anak," imbuh Rachmawati.