Vadel Badjideh, Siapkan 3 Saksi dari Luar Negeri untuk Bantah Klaim Nikita Mirzani
Vadel--radarseluma.bacakoran.co
Koranradarseluma.net - Terduga pelaku tindakan asusila dan aborsi, Vadel Badjideh rencananya akan menyiapkan tiga saksi dari luar negeri untuk membantah klaim orang yang melaporkannya atas dugaan tersebut ke Polres Jakarta Selatan, Nikita Mirzani. Ketiga saksi itu berasal dari Inggris dan Belanda.
Hal itu terungkap saat kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution memberikan keterangan pers virtual kepada wartawan, Minggu (13/10/2024). Saat itu Razman Arif Nasution menjelaskan dua saksi dari Inggris adalah seorang ibu berinisia JF dan putrinya.
Sementara saksi asal Belanda adalah teman dari anak perempuan Nikita Mirzani yang juga kekasih Vadel Badjideh, Laura Meizani Nasseru Asry atau akrab disapa Lolly. Razman Arif Nasution menyebut ketiga saksi itu diyakini tahu betul apa yang terjadi pada Lolly saat bersekolah di London, Inggris.
Lolly menurut Razman pernah tinggal dengan JF saat berada di Inggris. Jadi JF sangat tahu pengalaman yang dialami Lolly saat bersekolah di Inggris.
"Saya dihubungi oleh ibu JF alias Mama E dan putrinya terkait dengan bagaimana saudari LM (Lolly), ketika studi di Inggris. Bagaimana saudari LM sampai keluar dari sekolahnya, bagaimana LM itu tinggal di kediaman orang di Inggris," kata Razman Arif Nasution.
Ia melanjutkan LM nantinya akan memberikan keterangan mengenai pengalaman Lolly bersekolah di Inggris. Termasuk dugaan saat Lolly terpaksa berhenti sekolah karena tidak lagi dibiayai oleh Nikita Mirzani.
Menurut Razman Arif Nasution, JF juga tahu betul bagaimana hubungan antara Lolly dan kliennya, Vadel Badjideh.
"Bagaimana saudari LM itu dimasukkan ke sekolah lain agar LM tidak berhenti. Ibu JF alias Mama E dan anaknya juga tahu betul bagaimana hubungan pacaran antara LM dan klien kami, Vadel," jelasnya.
Keterangan yang sama nantinya juga diharapkan Razman Arif Nasution terhadap saksi yang ada di Belanda. Ia meyakini saksi itu akan menguatkan pernyataan-pernyataan Vadel Badjideh sebelumnya tentang kondisi Lolly.
"Ditambah dengan keterangan tambahan seseorang dari Belanda dan beberapa teman-teman LM yang ada di Indonesia," jelasnya.
Rencanya saksi-saksi tersebut akan memberikan keterangan secara virtual. Polisi juga tidak mewajibkan mereka hadir karena posisinya yang ada di luar negeri.
"Mereka sudah menyatakan kesediaannya dan teknologi sekarang kan gampang, tidak mesti nampak muka kan. Dia kirim identitasnya, kemudian dia tahu ceritanya kan kita bisa nanti mintakan melalui zoom pemeriksaanya atau melalui daring dan lain-lain," pungkas Razman.