Cabai Rawit Rp 40 per/1Kg, Cabai Merah Masih Rp 25 Ribuan

Koranradarseluma.net  - Harga Cabai di pasaran kembali mengalami lonjakan. Pedagang makanan mengeluh kenaikan drastis harga cabai rawit yang kini di pasaran mencapai Rp 40 ribu per kilogram.

Sementara harga cabai merah berada di angka Rp 25 ribu per kilogram bahkan lebih murah.

Disampaikan salah satu Pedagang Dini Suryani dikonfirmasi kemarin (10/10), kenaikan harga ini membuat pedagang dan konsumen merasakan dampaknya.

Para pedagang di pasar mengungkapkan bahwa tingginya harga cabai mengurangi daya beli masyarakat, sehingga omzet mereka menurun. 

"Kami terpaksa menaikkan harga jual, tapi banyak pembeli yang mengurangi jumlah belanjaannya. Kondisi ini mempersulit kami,"terang Dini.

Kenaikan harga cabai ini mempengaruhi pasokan hasil panen cabai dari daerah penghasil. Berharap pemerintah bisa segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga, mengingat cabai merupakan salah satu bahan pokok yang sering dikonsumsi sehari-hari.

Harga cabai rawit setinggi ini, kami harus mengurangi penggunaannya dalam masakan sehari-hari. Diharapkan segera turun guna menstabilkan harga cabai agar masyarakat dan pedagang tidak terus terdampak oleh kenaikan yang memberatkan ini.

Lonjakan harga cabai ini berdampak pada para pedagang dan konsumen di pasar, tetapi juga mulai memengaruhi industri pedagang kecil yang bergantung pada cabai sebagai bahan baku utama.

Paran pelaku usaha kuliner mengaku kesulitan menyeimbangkan antara menjaga kualitas produk dengan harga yang terus meningkat. Harga cabai tinggi keuntungan kami bisa sangat tipis bahkan rugi.

Masyarakat berharap adanya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait agar masalah kenaikan harga cabai ini tidak berkepanjangan dan bisa segera teratasi.