Berikut Rentang Waktu Tidur yang Dibutuhkan, pada Setiap Usia

Psikolog kesehatan tidur Joshua Tal menjelaskan, pada tahap ini, banyak anak mulai mengembangkan imajinasi aktif yang terkadang menyebabkan gangguan tidur. Beberapa anak berhenti tidur siang lebih cepat dari yang lain karena mempengaruhi pola tidur malam mereka.

Remaja

Saat memasuki masa remaja, kebutuhan tidur berkisar antara delapan hingga 10 jam. Namun, masa pubertas membawa tantangan tersendiri, seperti ritme sirkadian yang berubah. Banyak remaja cenderung tidur lebih malam dan bangun lebih siang karena hormon melatonin yang dilepaskan lebih lambat. Hal ini sering kali membuat mereka sulit bangun untuk sekolah, sehingga mereka mencoba mengejar tidur di siang hari.

Penelitian menunjukkan, tidur siang singkat selama 30 hingga 60 menit dapat membantu meningkatkan konsentrasi, penalaran, dan memori remaja. Beberapa sekolah bahkan mulai mempertimbangkan waktu tidur siang terjadwal untuk mengatasi masalah kurang tidur ini.

Dewasa

Saat memasuki usia dewasa, tubuh kita berada dalam fase pemeliharaan. Kebutuhan tidur berkurang menjadi sekitar tujuh hingga delapan jam. Menurut Joshua Tal, apabila seseorang merasa perlu tidur lebih lama dari itu, mereka mungkin mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea atau hipersomnia dan harus memeriksakan diri ke dokter.

 

Lansia

Setelah usia 65 tahun, tidur menjadi lebih ringan dan lebih sedikit. Penurunan produksi melatonin serta gangguan seperti buang air kecil di malam hari dapat mengurangi kualitas tidur. Lansia juga sering mengalami perubahan ritme sirkadian, yang membuat mereka tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Namun, tujuh hingga delapan jam tidur tetap disarankan untuk menjaga kesehatan mereka.