Lagi, Ketua DPRD Bahas Soal Hibah Pilkada, Ingatkan Kewajiban CSR

lagi, ketua dprd bahas soal hibah pilkada, ingatkan kewajiban csr   koranradarseluma.net - entah, kenapa, ketua dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) seluma nofi eriyan andesca selalu menyinggung dan membahas prihal dana hibah yang disalurkan pemerintah daerah ke penyelenggara pemilu. sudah beberapa kali, ketua dprd menyinggu masalah dana hibah dan penggunannya ini. kali ini ia mengimbau kepada perusahaan khususnya perbankan untuk menyalurkan kewajiban mereka yaitu corporate society responbility (csr) atau dana sosial. apalagi bank syariah indonesia (bsi) yang saat ini diketahui menyimpan puluhan miliar duit rakyat seluma dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) hibah pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk komisi pemilihan umum (kpu) seluma. "tidak hanya bsi setiap perusahaan itu wajib menyalurkan csr. khususnya untuk membangun kabupaten seluma," kata ketua dprd, kemarin.  seperti yang dikabarkan sebelumnyaz kpu seluma bakal menerima hibah dari apbd seluma senilai rp26 miliar. tahap pertama sebesar rp10,2 sudah disalurkan oleh pemerintah daerah. begitu juga tahap kedua juga sudah disalurkan. karena hibah tahap pertama disimpan di bsi, kpu seluma mendapatkan reward sebesar 1 persen atau senilai rp104 juta. kpu tidak menerima reward dari bsi dalam bentuk uang melainkan menerima pembangunan pagar. lanjut nofi kabupaten seluma ini butuh pembangunan dan itu dapat terwujud tidak hanya oleh eksekutif dan legislatif tetapi melainkan dari semua pihak. sementara itu, informasi yang diterima hampir seluruh kpud di provinsi bengkulu menyimpan hibah pilkada di bsi. hanya ada satu daerah yang menyimpan di bank rakyat indonesia. kabarnya hal ini sudah sesuai aturan. yang mana kpud membuka sayembara kemudian melihat bank mana yang mampu memberikan reward besar. nah, untuk di kabupaten seluma semua bank sudah diundang oleh kpu. hanya bsi saja yang mampu memberikan reward besar.  bank bengkulu sebagai bank daerah sebenarnya juga ikut, namun reward yang ditawarkan masih terlalu kecil.  sebagaimana dikabarkan sebelumnya pemerintah daerah punya tanggung jawab untuk membesarkan bank daerah. oleh karena itu, sebelumnya ketua dprd mengharapkan hibah pilkada ini disimpan di bank bengkulu. terlepas dari itu, pemerintah daerah sangat berharap apa yang dikeluarkan dapat dibelanjakan dan digunakan di kabupaten seluma ini. jangan malah uang dari seluma dibawa ke luar dan dibelanjakan di luar. ketika pembayaran pajak nanti masyarakat keberatan karena memang apbd belum seutuhnya untuk rakyat.   

Tag

• # ingatkan kewajiban csr
• # ketua dprd bahas soal hibah pilkada
• # lagi

Share

• 
• 
• 
• 
•