Radar Seluma.Bacakoran,co

Irigasi Air Hitam Rusak, Petani Tak Bisa Garap Lahan

--

 

PEMATANG AUR - Pembangunan bendungan irigasi Air Hitam, di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Utara pada tahun 2020 lalu sekarang sudah rusak. Bronjong penahan bendung tersebut saat ini telah terseret air sungai. Akibatnya ada ratusan hektar sawah yang sejak awal 2022 tidak bisa digarap oleh petani lantaran air tidak mengalir maksimal lagi ke sawah mereka.

Infonya ada 138 Hektare sawah di sana yang terancam alih fungsi. Ini lantaran lahan sawah seluas tersebut tak bisa dialiri air lagi, akibat jebolnya bendungan irigasi Air Hitam yang menjadi sumber air lahan persawahan tersebut.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Usaha Bersama Pirasuki mengatakan, saat ini 138 Hektare sawah tersebut telah ditanami padi. Namun dipastikan tidak akan maksimal, lantaran pasokan air tidak normal mengairi sawah tersebut.

Kondisi ini akan berimbas juga dengan kebutuhan petani yang akan kekurangan pangan. Sebab ada 1.000 warga yang menggantung hidup dari hasil sawah ini.

Bahkan tidak sampai satu tahun bangunan ini sudah rusak.

Oleh karenanya, menindaklanjuti hal tersebut Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma akan segera memanggil PUPR dan dinas Pertanian. "Besok (hari ini) kita panggil. Kita dengar dulu apa yang terjadi sehingga pembangunan ini tidak bermanfaat sebagaimana mestinya. Apalagi ini sampai mengancam alih fungsi lahan," kata Yulian Iswandi ketua Komisi 3, kemarin (12/11).

Seperti yang dikabarkan sebelumnya rusaknya irigasi air hitam ini sempat dikeluhkan oleh Pirasuki selaku ketua kelompok tani ke salah satu media. Pirasuki menyampaikan pembangunan irigasi ini belum berumur satu tahun sudah rusak dan tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.(adt)

 

Tag
Share