Radar Seluma.Bacakoran,co

Mengidap Sakit Puluhan Tahun, Kakek 71 Tahun di Seluma Nekat Gantung Diri

Korban saat di rumah duka--radarseluma.bacakoran.co

 

Bacoan Jemo Kito - Warga Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma pada Senin (27/5) malam, sekitar Pukul 19.30 WIB. Sempat dibuat heboh dengan aksi nekat bunuh diri yang dilakukan oleh seorang kakek-kakek dengan cara gantung diri.

Dimana pelaku gantung diri tersebut diketahui bernama Puji (71) seorang petani warga RT 12 RW 03 Desa Purbosari. Puji ditemukan pertama kali oleh sang istri yang diketahui bernama Sayem (69) sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar dengan menggunakan tali tambang berwarna putih.

"Tadi (Red Kemarin) malam, sekitar Pukul 20.25 WIB kita mendapatkan informasi dari Kepala Desa Purbosari, bahwa telah terjadi peristiwa orang bunuh diri dengan cara gantung diri.

Mendapatkan informasi tersebut, kita bersama anggota langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP)," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Seluma, AKP Sukari, SE saat dikonfirmasi Radar Seluma di lokasi TKP.

BACA JUGA:Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Polsek Sukaraja Amankan Mobil Innova, Terduga Pelaku Tabrak Lari

BACA JUGA:1.031 Guru Sudah Terbit SK Penerima TPG, Sertifikasi 30 Guru Masih Perbaikan Data

Dikatakan Sukari dengan didampingi oleh Kepala Desa Purbosari, Tri Iswahyudi menceritakan, kronologis kejadian peristiwa gantung diri yang dilakukan oleh Puji pertama kali diketahui oleh sang istri (Sayem). Bermula pada Senin (27/5) malam sekira pukul 18.00 Wib. Sayem bermaksud mencari suaminya untuk sholat Magrib, namun tidak menemukan keberadaan sang suami.

 

Sehingga membuat dirinya pun pergi ke Masjid, untuk melaksanakan Sholat Magrib. Setelah selesai, sekitar Pukul 19.30 wib. Dirinya pun pulang dari Masjid. Sayem pun kembali mencari suaminya ke sebelah rumahnya yang masih dalam proses pembangunan.

 

Betapa terkejutnya Sayem pada saat itu, melihat (Menemukan) suaminya sudah dalam keadaan tergantung di dalam kamar. Dengan menggunakan tali tambang berwarna putih. Melihat suaminya yang saat itu sudah dalam kondisi tergantung. Sayem pun langsung berteriak dan meminta bantuan kepada tetangga. Mendengar teriakan dari Sayem, warga yang berada di sekitar rumah korban pun langsung mendatangi rumah korban dan menghubungi kepala desa. Sebelum akhirnya pihak keluarga dengan dibantu oleh masyarakat sekitar menurunkan jenazah korban.

 

"Terkait kronologi kejadian pelaku bunuh diri di Desa Purbosari yang pertama kali diketahui oleh Istrinya yang sudah tergantung di dalam rumah. Berdasarkan cek TKP (Olah TKP), aksi bunuh diri dilakukan dengan menggunakan tali. Pelaku bunuh diri manjat terus melompat, posisi di kamar pelaku bunuh diri," terang Sukari.

Tag
Share