Tinggalkan Sepeda Motor 2 Unit, Identitas Dua Pencuri Dikantongi Polisi

 

Bacoan Jemo Kito - Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh anggota Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Seluma. Terhadap kedua unit kendaraan sepeda motor terduga pelaku yang ditinggalkan di lokasi perkebunan sawit. 

Saat terduga pelaku kepergok sedang melancarkan aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dilokasi kebun sawit milik Takdi Rullah (31) warga RT 005 RW 002 Kelurahan Napal, Kecamatan Seluma Kota. 

Saat ini, pihak Kepolisian Unit Reskrim Polsek Seluma telah mengantongi identitas kepemilikan kedua kendaraan sepeda motor yang saat ini telah diamankan di Mapolsek Seluma.

"Masih dalam penyelidikan anggota kita. Untuk status kepemilikan sepeda motor, saat ini sudah kita kantongi," sampai Kapolres Seluma, AKBP Arif Eko Prastyo, SIK MH melalui Kapolsek Seluma, AKP Sukari, SE saat dikonfirmasi Radar Seluma.

BACA JUGA:Lagi-Lagi Kendala Anggaran, Pemilihan Bujang Gadis Ditiadakan

BACA JUGA:16 Mei, Jemaah Haji Seluma Berangkat ke Madinah

Ditegaskan Sukari, dengan telah dikantonginya identitas kepemilikan kedua kendaraan sepeda motor yang diamankan dilokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Yakni, sepeda motor jenis Honda Revo Fit warna hitam BD 3464 PL dan sepeda motor jenis Honda Scoopy warna putih BD 5104 PL.

 

Sukari menghimbau dan menegaskan kepada pemilik kendaraan, maupun terduga pelaku dugaan pencurian TBS kelapa sawit. Untuk dapat kooperatif, dengan menyerahkan diri ke pihak Kepolisian Polsek Seluma. Untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatan yang telah dilakukan oleh para terduga pelaku.

 

"Kita minta kepada para terlapor atau terduga pelaku, untuk kooperatif," tegasnya.

 

Dalam penanganan laporan yang telah diterima dari korban. Berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/11/V/2024/SPKT/Polres Seluma/polda Bengkulu. Kedua unit sepeda motor yang saat ini telah diamankan tersebut diamankan dilokasi perkebunan sawit milik korban. Sepeda motor tersebut diduga ditinggal oleh para terduga pelaku lantaran kepergok oleh korban saat terduga para pelaku sedang melancarkan aksinya.