Kondisi SD Negeri 167 Seluma, Tak Memiliki Alira Listrik, Jalan Rusak dan Fasilitas Pendidikan Minim
kondisi sekolah dasar--radarseluma.bacakoran.co
Bacoan Jemo Kito - Pemdes Pring Baru Prihatin denga kondisi Sekolah Dasar SD Negeri 167 Seluma karena sudah puluhan tahun lamanya tak memiliki aliran listrik, tidak hanya itu Fasilitas Pendidikan di sekolah ini juga Minim.
Kades Pering Baru Ausin dikonfirmasi kemarin (28/4) mengharap kepada dinas pendidikan Kabupaten Seluma untuk dapat memperhatikan sekolah yang tidak memiliki falitisas seperti SD Negeri 167 Seluma yang berlokasi di Desa Pering Baru Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma.
Sebab sampai sekarang ini sekolah ini tidak memiliki listrik juga fasilitas sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Diharapkan tahun ini jika bantuan anggaran untuk pendidikan dapat dikucurkan di SD 167 Seluma mengingat kondisi sekolah yang tidak memenuhi standar pendidikan.
"Kasihan anak didik dan para guru saat melaksanakan proses belajar mengajar karena tidak ada listrik, ditambah dengan fasilitas yang sangat minum.
Kami berharap agar sekolah mendapatkan aliran dana bantuan untuk mengatasi infrastruktur yang menghambat kemajuan pendidikan. Sekolah ini belum memiliki aliran listrik dan fasilitas pendidikan yang memadai. Masalah ini tentu menghambat kegiatan belajar mengajar dan kemajuan siswa.
BACA JUGA:Harga Sawit di Seluma Naik Turun, Dinilai Wajar
BACA JUGA:Anak Tiba-tiba Diam, Cemas dan Tidak Nyaman Saat Keramaian, Bisa jadi Gejala Mutisme
Permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya aliran listrik masuk ke sekolah. Hal ini membuat aktivitas di sekolah menjadi terbatas, terutama pada malam hari atau saat dibutuhkan untuk keperluan teknologi," ujar kades.
Keterbatasan fasilitas pendidikan juga menjadi perhatian serius. SD Negeri 167 Seluma membutuhkan fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang efektif.
Kondisi jalan menuju sekolah yang rusak juga menjadi kendala utama. Jalan yang rusak menyulitkan akses bagi siswa, guru, dan warga sekitar.
Hal ini mengganggu kelancaran kegiatan belajar mengajar dan juga berpotensi membahayakan keselamatan siswa dan masyarakat. Kami selalu Pemdes Prihatin SD ini.
Sedang berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Mereka berharap mendapatkan bantuan dari pihak terkait dan masyarakat sekitar untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan yang memadai. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan sekolah ini dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi generasi mendatang.