Momen Mudik dan Libur Lebaran 2024, Berikan Dampak Besar Terhadap Industri Pariwisata

 

BENGKULU SELATAN - Kepala Dinas Parawisata (Dispar) Bengkulu Selatan (BS), menuturkan tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur Lebaran 2024 ini dilihat dari kasat mata memberikan dampak yang besar terhadap industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), termasuk pelaku UMKM.

Begitu pula desa wisata dalam mendorong  peningkatan ekonomi dan terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja. 

"Untuk musim mudik dan libur Lebaran 2024 terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena telah memasuki pascapandemi Covid-19 sehingga tidak ada lagi pembatasan kegiatan bagi masyarakat.

Jelas terasa, ada tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat di libur lebaran tahun 2024 ini dimana terbukti objek wisata di Bengkulu Selatan khususnya pantai Pasar bawah nampak membeludak oleh pengunjung,"ujar Rendra.

BACA JUGA:Gedung Dekranasda Terbengkalai, DPRD BS Dukung Pembangunan Ulang

BACA JUGA:Jadwalkan Pemanggilan OPD Penerima Anggaran, Kejari Seluma Lanjutkan Pengusutan Dana Fiskal Stunting

BACA JUGA:Tahapan Pembentukan PPK dan PPS Dimulai

Peningkatan pergerakan masyarakat untuk berwisata di momen Lebaran 2024 meningkat disebabkan oleh sejumlah faktor. Seperti, libur cuti bersama lebih panjang dibandingkan tahun 2023 serta kebijakan izin pengambilan cuti tahunan bagi ASN untuk libur lebaran 2024.

 

"Naiknya pergerakan masyarakat berkujung di tempat wisata dibandingkan tahun lalu, memprediksi angka perputaran ekonomi lebih tinggi dari tahun sebelumnya,"gumam Rendra.

 

Ia memastikan angka yang besar tersebut akan mengalir ke pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung di berbagai daerah di tanah air. Hal ini menjadi berkah yang akan mendorong peningkatan ekonomi serta terciptanya peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.