Harga Cabai Merah Rp 45.000 per Kilogram, Warga Masih Mengeluh

 

Bacoan Jemo Kito - Harga cabai merah saat ini mencapai Rp 45.000 per kilogram di Talo, meskipun harga ini sudah turun jauh dari harga tertinggi sebelumnya, namun tetap saja membuat masyarakat mengeluh.

Warga khwatir harga cabai tidak bisa kembali normal, karena setiap turun harganya masih bertahan di atas Rp 40 ribuan. Kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi warga lantaran dapat berdampak pada biaya hidup lainnya.

Warga Setempat Bastian di konfirmasi kemarin (14/4) mengatakan pihaknya mulai menyoroti masalah ekonomi masyarakat setempat, dimana kenaikan harga bahan pokok seperti cabai merah dapat memberikan tekanan tambahan pada keuangan masyarakat. Karena harga cabai ini seakan menjadi penentu terhadap harga sembako dan kebutuhan lainnya.

Para warga mulai mengeluhkan kenaikan harga ini, karena dapat mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

BACA JUGA:Pembukaan Seleksi Paskibraka 2024 Diundur 18 April

BACA JUGA:Pilkada 2024 Erwin Diusung Partai Sendiri, Gustianto Belum Nyatakan Sikap

Kenaikan harga cabe merah juga dapat memicu kekhawatiran yang lebih luas, karena harga bahan pokok yang tinggi dapat menyebabkan naiknya harga barang lainnya.

Hal ini tentu menjadi perhatian bagi pemerintah dan otoritas ekonomi setempat untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini.

Diharapkan pemerintah perlu mempertimbangkan langkah untuk mengendalikan harga bahan pokok, termasuk melakukan pemantauan dan intervensi pasar yang diperlukan.

Masyarakat juga diharapkan dapat mencari alternatif atau strategi lain untuk mengurangi dampak kenaikan harga ini pada kehidupan sehari-hari.