Pasca Musibah Banjir Besar di Tiga Provinsi, Ketua DPRD Seluma Tegaskan Rencana Tambang Emas Akan Dikaji Ulang
Ketua DPRD Seluma April Yones-Tri Suparman-Koranradarseluma.net
Dirinya menegaskan, pertambangan pada prinsipnya tidak menjadi masalah selama dilakukan pada lokasi yang tepat, menerapkan standar operasional yang ramah lingkungan dan diawasi secara ketat oleh pemerintah. Namun jika salah lokasi atau dilakukan tanpa memperhatikan konservasi, maka risikonya dapat sangat besar bagi masyarakat.
"Tambang boleh, investasi boleh, tapi tidak boleh mengorbankan keselamatan masyarakat dan kelestarian alam. Kita ingin pembangunan berjalan, tetapi tetap berkelanjutan," ujarnya.
Selain mengkaji ulang wacana tambang emas, DPRD Seluma juga mendorong agar pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan yang saat ini sudah beroperasi di wilayah tersebut. Dirinya menyebut lemahnya kontrol lapangan dapat membuka peluang terjadinya pelanggaran teknis maupun aktivitas yang merusak lingkungan.
"Pengawasan itu penting. Pemerintah harus tegas. Jika ada perusahaan yang melanggar aturan atau merusak lingkungan, harus diberi sanksi sesuai ketentuan. Jangan sampai kita kecolongan," tegasnya.
Musibah banjir bandang yang melanda tiga provinsi menjadi pengingat nyata bagi seluruh daerah agar tidak mengabaikan aspek lingkungan dalam setiap kebijakan pembangunan. Dengan adanya komitmen dari DPRD Kabupaten Seluma untuk memperketat kajian pertambangan, diharapkan keputusan yang diambil nantinya benar-benar berpihak pada keberlanjutan alam dan keamanan masyarakat.
"Tambang-tambang yang akan dilakukan di Seluma harus kita kaji terlebih dahulu lah. Jangan sampai izin nya sudah terjadi dan pertambangan sudah dilakukan. Nantinya terjadi juga seperti musibah yang terjadi di provinsi lain. Lebih baik kita kaji lebih dalam dulu mana yang terbaik," pungkasnya
