Radar Seluma.Bacakoran.co

Pemkab Seluma dan Kodim 0425 Laksanakan TMMD 2026, Fokus Buka Jalan Sentra Produksi di Dua Kecamatan

Program TMMD-Tri Suparman-Koranradarseluma.net

Koranradarseluma.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma memastikan akan kembali menggandeng TNI melalui Kodim 0425/Seluma dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada tahun 2026. Program tersebut dipusatkan di dua titik strategis. Yakni Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Talo Kecil dan Desa Air Melancar Kecamatan Semidang Alas (SA). Dengan fokus utama membuka akses jalan baru yang menjadi jalur sentra produksi pertanian.

 

Asisten II Pemkab Seluma, Almedian Saleh, SKM ME menyampaikan bahwa pembukaan jalan baru ini merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah yang telah dibahas dalam Zoom Meeting bersama Korem 041 Garuda Emas (Gamas) pada Kamis, 4 Desember 2025 siang. Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Seluma dan jajaran TNI menyepakati bahwa TMMD 2026 akan difokuskan untuk membuka akses yang selama ini sangat dibutuhkan masyarakat desa.

 

"Untuk tahun 2026 nanti, Pemkab Seluma bersama TNI dari Kodim 0425 Seluma akan melaksanakan TMMD. Yaitu pembukaan jalan baru dari Desa Lubuk Lagan menuju Desa Air Melancar. Pekerjaannya berupa pembukaan jalan sentra produksi yang akan menjadi jalur utama para petani," sampai Almedian.

 

Dirinya juga menjelaskan, keberadaan akses jalan antar-desa ini sangat penting mengingat sebagian besar masyarakat di wilayah tersebut menggantungkan hidup dari sektor pertanian. Selama ini, keterbatasan akses membuat biaya angkut hasil pertanian lebih tinggi dan membutuhkan waktu lebih lama. Dengan jalan baru tersebut, mobilitas warga diharapkan menjadi lebih efisien.

 

Almedian juga mengungkapkan bahwa, Pemkab Seluma telah menyiapkan anggaran hibah sebesar Rp 1,2 miliar untuk mendukung pelaksanaan TMMD. Dana ini akan diberikan kepada Kodim 0425 Seluma dan digunakan untuk tahap pengerjaan di lapangan.

 

"Karena ini jalan sentra produksi, tentu akan sangat berguna bagi masyarakat. Khususnya para petani, untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka. Dengan tersedianya akses baru, diharapkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat," ujarnya.

 

Selain untuk mempermudah angkutan hasil panen, pembangunan jalan ini juga diyakini dapat membuka peluang investasi serta mempercepat pemerataan pembangunan di dua kecamatan tersebut. Jalan yang terhubung antardesa dinilai akan mendorong tumbuhnya sentra ekonomi baru dan mempermudah distribusi kebutuhan pokok.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan