Radar Seluma.Bacakoran.co

Dugaan TPPO dan Penipuan Pemberangkatan ke Jepang, Keluarga Korban Resmi Melapor ke Polres Seluma

Lapor polisi-Tri Suparman-Koranradarseluma.net

"Kami berempat melaporkan kasus penipuan yang dialami anak kami. Uang Rp 70 juta sudah disetor ke agensi dan LPK. Tapi anak kami gagal berangkat. Padahal mereka menjanjikan uang kami akan dikembalikan dua kali lipat jika tidak jadi berangkat. Sampai sekarang sepeser pun tidak kami terima," terang Damri.

 

Para pelapor berharap aparat kepolisian dapat mengusut tuntas dugaan TPPO dan penipuan pemberangkatan tenaga kerja ini. Mereka menilai kasus kematian Adelia Meysa hanyalah salah satu dari banyak indikasi bahwa ada praktik yang tidak sesuai prosedur dalam proses perekrutan tenaga kerja ke Jepang yang dilakukan pihak agensi.

 

Polres Seluma telah menerima laporan tersebut dan saat ini tengah melakukan pemeriksaan awal, termasuk mengumpulkan keterangan para pelapor serta mengidentifikasi pihak agensi yang dilaporkan. Aparat memastikan akan menindaklanjuti laporan secara profesional sesuai prosedur penyelidikan.

 

Kasus ini menambah panjang daftar persoalan pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri di Kabupaten Seluma. Terutama setelah mencuatnya dugaan TPPO yang menjerat banyak warga. Keluarga korban berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mencegah terulangnya kasus serupa serta memberikan perlindungan maksimal bagi calon pekerja migran ke luar negeri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan