Boleh Ditiru, Pekarangan Ditanami Cabai, Warga Pasar Talo Untung

boleh ditiru, pekarangan ditanami cabai, warga pasar talo untung   bacoan jemo kito - memang seharusnya lokasi pekarangan rumah harus dimanfaatkan dengan baik, salah satunya dengan ditanami sayur dan tanaman palawija lainnya. setidaknya tidak lagi beli untuk kebutuhan sehari-hari.   ada kisah menarik dari pasar talo, kecamatan ilir talo. yayan (32) warga setempat manfaatkan lahan pekarangan disekitar pemukiman untuk ditanami cabe dan tanaman sayuran lainnya. disampaikan yayan bahwa dari hasil kebunnya ia dapat membantu perekonomian keluarganya dengan cara menjual hasil kebunnya.   ia tidak menyangka hasil dari tanaman cabe nya bisa hasilkan uang lumayan, karena harga cabe merah saat ini harganya masih sangat tinggi dijual dan membuat petani untung. baca juga:waduh...jembatan simpang tak kunjung dibangun baca juga:lanjut pengusutan anggaran insentif fiskal stunting rp 5,7 miliar, penyidik tipidkor koordinasi kemenkeu dijelaskannya bahwa ia mengopor ke toke diharga rp 45 ribu - rp 50 ribu perkilogram. sekali panen ia bisa mendapatkan puluhan kilo cabe.   "kami menjual untuk sekitar sinilah tidak dijual keluar daerah, karena cabe yang saya tanam memanfaatkan area sekitar pekarangan rumah, kalau panen kali ini dapat sekitar 75 kg. kalau untuk menanam cabe di sini sudah susah cari lahan kosong, karena kebanyakan disini lahan susah ditanam kelapa sawit," singkat yayan.   ia bersyukur dengan memanfaatkan lahan pekarangan, dapat menambah penghasilan. lahan yang ia kelola sekitar seperempat hektare, untuk panen pertama ia mendapatkan 70 kg, untuk panen kedua ini dapat 75 kg.   "untuk menambah uang belanja cukup, kami juga baru belajar berkebun. alhamdulillah pertama panen dapat 70 kg" jelas yayan. 

Tag

• # petani untung
• # pekarangan ditanam cabai
• # tanam cabai

Share

• 
• 
• 
• 
•